Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri turun langsung mengikuti kegiatan gotong royong massal di Taman Cerdas PKK, Jalan Mayor Jenderal S. Parman, pada Sabtu 12 Juli 2025 pagi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi bersih-bersih serentak yang dilaksanakan di seluruh kelurahan di Kota Samarinda. Fokus gotong royong pagi itu mencakup area taman hingga bantaran Sungai Karang Mumus.
“Sabtu ini seluruh kelurahan di se-Kota Samarinda melaksanakan kegiatan gotong royong. Saya dan Pak Wawali pagi ini ikut di area Taman Cerdas PKK dan sekitarnya, termasuk pinggiran Sungai Karang Mumus,” tutur Andi Harun di sela kegiatan.
Wali kota juga mengungkapkan bahwa masih ditemukan banyak sampah di lokasi tersebut. Salah satu penyebabnya adalah minimnya tempat sampah. Pemkot akan segera menambah fasilitas tempat sampah dalam waktu dekat, termasuk merancang area merokok atau smoking area seperti yang telah diterapkan di kawasan Teras Samarinda.
“Karena ini fasilitas publik yang banyak digunakan oleh anak-anak, seperti siswa PAUD dan TK, maka harus ada area khusus bagi perokok. Kita berharap kesadaran pengunjung untuk tidak merokok sembarangan bisa tumbuh,” tambahnya.
Andi Harun juga menyoroti pentingnya pengelolaan dan pemeliharaan taman. Menurutnya, Taman Cerdas membutuhkan unit khusus yang menangani kebersihan, keamanan, dan pemeliharaan fasilitas seperti toilet dan perpustakaan.
“Kita sering membangun, tapi lupa memikirkan pemeliharaan secara holistik. Kami akan bentuk tim atau organ khusus yang bertugas mengelola kawasan ini agar tidak dikelola secara sporadis lagi,” jelasnya.
Terkait fungsi edukatif taman, Andi Harun memastikan bahwa konsep awal taman sebagai ruang belajar dan bermain anak akan terus diperkuat. Ia menyampaikan apresiasi kepada mantan Wali Kota Syaharie Jaang yang telah menggagas keberadaan Taman Cerdas.
“Kami hanya melanjutkan apa yang telah dirintis Pak Jaang. Kami berterima kasih karena gagasan taman edukatif ini masih sangat relevan dan bahkan makin diminati oleh masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan gotong royong ini sekaligus menjadi momen evaluasi langsung bagi Pemkot Samarinda untuk melihat kekurangan fasilitas publik serta memperkuat budaya kolaborasi masyarakat dalam merawat kota. (*)
Efitor: Redaksi
