search

Berita

banjir Sumatrabanjir Sumutbanjir Acehbanjir SumbarMensosbantuan banjir Sumatrahuniankorban banjir Sumatraupdate banjir SumatraGus Ipul

Pascabencana Banjir Sumatra, Pemerintah Siapkan Huntara dan Huntap untuk Penyintas

Penulis: Rafika
1 jam yang lalu | 0 views
Pascabencana Banjir Sumatra, Pemerintah Siapkan Huntara dan Huntap untuk Penyintas
Kondisi pasca banjir Sumatra. (Facebook BNPB)

Presisi.co - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan pemerintah mulai menyiapkan rancangan hunian sementara (huntara) hingga hunian tetap (huntap) bagi penyintas banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

“Sedang dipersiapkan oleh BNPB untuk menyiapkan hunian sementara. Setelah itu, akan disiapkan hunian tetap juga sebagai bagian dari rekonstruksi dan rehabilitasi,” ujar Gus Ipul di Jakarta, Selasa 2 Desember 2025.

Ia menegaskan bahwa pembangunan fisik baru dapat dimulai setelah masa tanggap darurat berakhir. Saat ini, pemerintah memprioritaskan evakuasi korban serta pendistribusian bantuan, mengingat proses pencarian masih berlangsung dan sejumlah wilayah belum bisa dijangkau.

“Saat ini kita sedang tahap evakuasi. Sambil berjalan, BNPB juga sudah mulai melakukan pemetaan dan perencanaan untuk hunian sementara,” jelasnya.

Pembangunan huntara maupun huntap akan dilakukan bersama pemerintah daerah, terutama terkait penyediaan lahan. Aturan ini sebelumnya juga diterapkan pada penanganan bencana di Lumajang dan daerah lainnya.

Gus Ipul mengakui lapangan menghadirkan tantangan besar. Banyak titik masih terputus aksesnya karena longsor.

“Bahkan Wali Kota Sibolga sempat terisolasi selama dua hari karena longsor, jadi memang kendalanya luar biasa,” tuturnya.

Selain menyiapkan hunian, Kementerian Sosial telah menggelontorkan bantuan logistik senilai Rp14,5 miliar untuk tiga provinsi. Kemensos juga membuka 28 dapur umum dengan total nilai bantuan natura sekitar Rp4,5 miliar yang melayani puluhan ribu porsi makanan per hari.

Di sisi lain, data terbaru Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) per 2 Desember mencatat 583 orang ditemukan meninggal dunia dalam tragedi bencana banjir Sumatra, sementara 553 lainnya masih dalam pencarian. (*)

Editor: Redaksi