Penulis: Akmal Fadhil
Rabu, 28 Mei 2025 | 12 views
Suasana Gudang Pupuk.
Samarinda, Presisi.co — Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Yenni Eviliana, menyatakan keprihatinan atas maraknya penyalahgunaan pupuk subsidi yang seharusnya ditujukan untuk mendukung produktivitas petani.
Ia menilai praktik tersebut merugikan petani kecil dan mengancam ketahanan pangan daerah.
“Pupuk subsidi adalah bentuk perhatian pemerintah. Tapi kalau disalahgunakan, dampaknya sangat besar bagi petani yang benar-benar membutuhkan,” ujar Yenni kepada wartawan, Rabu 28 Mei 2025.
Yenni mendesak pemerintah memperketat sistem pengawasan penyaluran pupuk subsidi, termasuk mempertimbangkan penggunaan teknologi digital untuk mencegah penyelewengan.
Ia juga mendorong keterlibatan aktif kelompok tani sebagai pengawas lapangan.
“Pengawasan harus diperkuat. Jangan sampai pupuk justru jatuh ke tangan yang salah karena lemahnya sistem,” tegasnya.
Politisi PKB itu menambahkan, selain memperkuat pengawasan, aparat penegak hukum juga harus menindak tegas pelaku penyimpangan. Menurutnya, efek jera penting untuk mencegah kasus serupa terulang di masa depan.
“Ini bukan hanya soal bantuan, tapi soal nasib petani dan ketahanan pangan kita. Harus ada tindakan tegas,” pungkasnya. (*)