Ananda Moeis: Bantuan Sosial Harus Disertai Pembinaan agar Tepat Guna dan Berkelanjutan
Penulis: Akmal Fadhil
Sabtu, 24 Mei 2025 | 19 views
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis.
Samarinda, Presisi.co – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menekankan bahwa efektivitas program bantuan sosial sangat bergantung pada sistem monitoring dan pembinaan yang berkelanjutan. Ia mengingatkan, tanpa pendampingan, bantuan berisiko tidak tepat sasaran dan menimbulkan ketergantungan.
“Bantuan bukan hanya soal memberi modal. Harus ada bimbingan dan pendampingan agar penerima bisa mandiri, bukan malah bergantung terus-menerus,” ujar Ananda saat menjadi narasumber dalam sebuah diskusi publik, Sabtu 24 Mei 2025.
Politisi muda dari Fraksi PDI Perjuangan itu menyatakan bahwa pelaksanaan program sosial harus dibarengi dengan evaluasi berkala serta pelatihan bagi penerima. Tujuannya, agar program tidak berhenti di penyaluran, melainkan berlanjut pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, penguatan kapasitas penerima melalui pelatihan manajemen usaha, penentuan target waktu, hingga pembinaan kewirausahaan akan membantu mendorong keberlanjutan program.
“Kalau hanya diberi tanpa penguatan kapasitas, program rentan gagal. Ini menyangkut keberlanjutan ekonomi masyarakat kecil,” tegasnya.
Ananda juga mendorong adanya mekanisme permohonan bantuan yang terstruktur dan transparan, sehingga distribusi bisa lebih akuntabel dan tepat sasaran. Ia mengingatkan, pelaksana program juga harus dibekali kapasitas teknis agar mampu mengawal program di lapangan.
Selain itu, ia mengusulkan sinergi antara pemerintah, komunitas lokal, dan sektor swasta dalam menciptakan pola pembinaan yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kalau ingin bantuan sosial berdampak nyata, harus ada kolaborasi lintas sektor. Pendekatannya tidak bisa seragam, harus fleksibel dan menyesuaikan kondisi di lapangan,” tutupnya. (*)