IKAMI Sulsel Samarinda Nahkoda Baru, Toti: Perkuat Peran di Tanah Rantau
Penulis: Akmal Fadhil
1 hari yang lalu | 110 views
Pelantikan dan Rapat Kerja IKAMI Sulawesi Selatan Cabang Samarinda. (Ist)
Samarinda, Presisi.co – Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa Indonesia (IKAMI) Sulawesi Selatan Cabang Samarinda resmi menggelar pelantikan pengurus dan rapat kerja di Gedung Dispora Kaltim, Jumat, 25 April 2025.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar IKAMI Sulsel, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim, Ketua KKSS Samarinda, serta Wali Kota Samarinda Andi Harun yang diwakili Asisten II, Marnabas.
Ketua IKAMI Sulsel Cabang Samarinda, Toti, mengatakan bahwa pelantikan ini menjadi momentum untuk memperkuat pelestarian adat dan budaya Sulawesi Selatan di tanah rantau.
"Dan juga pentingnya kita mempererat silaturahmi dan membangun semangat tolong-menolong di antara perantau," ujarnya.
Ketua KKSS Kaltim, H. Alimuddin, berharap organisasi daerah seperti IKAMI mampu mencetak kader-kader yang kompetitif dan siap bersaing di perantauan.
"Perantau itu harus punya tekad dan niat yang besar. Saya harap di sini (IKAMI) bisa mencetak generasi yang mampu bersaing," tegasnya.
Senada, Ketua KKSS Samarinda, Muslimin, menilai IKAMI memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan Kota Samarinda.
"Kita akan support, terutama organisasi kedaerahan dan para pemuda. Harus keras dan kuat, karena perjuanganlah yang mampu membawa kita di masa mendatang," ujar Muslimin yang juga menjabat Kadisporapar Samarinda.
Wali Kota Samarinda melalui Asisten II, Marnabas, mengapresiasi peran IKAMI dan menyatakan bahwa Pemerintah Kota terbuka terhadap ide dan kontribusi dari organisasi tersebut.
"Di pemerintahan banyak darah Sulawesi, jaringan IKAMI terbuka lebar, dan hal seperti ini harus dimanfaatkan. Wali Kota juga pasti akan menyambut baik kehadiran IKAMI," katanya.
Ketua Umum PB IKAMI Sulsel, Andi In'amul Hasan, mengingatkan para kader untuk menjaga amanah yang diberikan meskipun jauh dari kampung halaman.
"Kita juga harus menjunjung semangat kolaboratif untuk memperkuat eksistensi organisasi kedaerahan dalam mendukung pembangunan dan pelestarian budaya," pungkasnya. (*)