search

Advetorial

Zakat ProfesiIdul AdhaPemkab KutimPenyaluran zakatBaznas Kutim

Ketua Baznas Kutim Pastikan Zakat yang Terkumpul untuk Kesejahteraan Masyarakat

Penulis: Cika
Kamis, 22 Juni 2023 | 1.283 views
Ketua Baznas Kutim Pastikan Zakat yang Terkumpul untuk Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Baznas Kutim, Masnif Sofyan.

Sangatta, Presisi.co – Ketua Baznas Kutim, Masnif Sofyan melaporkan bahwa selama tahun 2022 ada sebanyak 10.346 orang penerima manfaat zakat yang menerima bantuan lewat lima program dengan anggaran lebih dari Rp 3 miliar.

“Saya lapor dan penerimaan zakat Tahun 2022 yang bapak ibu dikeluarkan ke Baznas tahun 2022 Baznas berhasil mengumpulkan sebanyak Rp 4.160. 524.000 miliar, kemudian infaknya ada Rp 61,171.111 juta,” ungkap Masnif saat Rapat Koordinasi dengan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kutim pada Kamis, 22 Juni 2023. 

Rakor yang dihadiri pula oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman ini turut membahas Peraturan Bupati (Perbup) nomor 52 tahun 2023 tentang pedoman pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemrintah Daerah.

 

Lanjut disampaikan Masnif, dari jumlah keseluruhan penrimanaan zakat terbagi melalui lima program, yakni Kutim Cerdas, Kutim Sehat, Kutim Taqwa, Kutim Peduli dan Kutim Sejahtera.

“Alhamdulilllah semua tersebar uang yang bapak/ibu kirim ke Baznas tersebar pada 5 program ini,” ucapnya Masnif.

Sementara itu, selama Januari hingga Mei 2023 ini, total zakat yang masuk ke Baznas sebesar Rp. 1.306. 697.899. Pertama Januari masuk Rp 406 juta, Februari Rp 367 juta, tapi di bulan Maret menurun, masuk Rp 61,5 juta.

“Kenapa turun, karena memang tidak ada pengiriman atau pemotongan yang dilakukan oleh BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah). Kemudian, bulan April (bertepatan hari raya) pemasukan menjadi Rp 405 juta (para muzaki) dan Meib turun lagi, masuk Rp 66 juta,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Masnif juga mengajak para ASN untuk membersihkan hartanya melalui pemotongan langsung.

“Banyak yang lupa, kalau sudah masuk kantong sulit masuk keluar. Dan memang betul, ketika tidak ada pemotongan ASN yang datang ke Baznas atau yang transfer itu sangat kecil, sekitar Rp 60 juta itu,” tuturnya.

Untuk itu sekali lagi ia berharap para ASN yang beragama Islam, memiliki pemikiran dan keinginan yang sama, untuk mensejahterakan rakyat Kutim.

"Karena Zakat yang dikeluarkan, sangat efektif buat mereka yang memerlukan dengan waktu yang cepat," serunya.

"Yang terpenting syarat-syaratnya sesuai, maka kami akan memberikan. Dan dari testimoni saudara-saudara yang mendapatkan, alhamdulillah mereka senang sekali,” sambungnya mengakhiri. (*)

Editor: Redaksi