Penulis: Rafika
Presisi.co - Menyambut Iduladha 1446 Hijriah, Presiden Prabowo Subianto menyerahkan total 985 sapi kurban yang didistribusikan ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Bantuan tersebut diberikan melalui program bantuan kemasyarakatan yang diumumkan oleh Kementerian Sekretariat Negara.
"Bapak Presiden pada tahun ini menyerahkan sapi untuk kurban sebanyak 985 sapi. Jadi tahun ini sebanyak 985 sapi kurban," kata Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025, dilansir dari Suara.com.
Juri menyampaikan ratusan sapi itu diserahkan melalui dua mekanisme distribusi yang berbeda.
Jalur distribusi pertama dilakukan melalui pemerintah daerah, yang kemudian menyalurkan sapi-sapi tersebut ke masjid atau lokasi penerima yang telah ditentukan oleh kepala daerah setempat
Setiap provinsi, serta 514 kabupaten/kota, menerima satu sapi, kecuali 55 kabupaten/kota yang mendapatkan dua.
"Jadi setiap provinsi dari 38 provinsi, kemudian 514 kabupaten/kota presiden menyerahkan masing-masing satu sapi. Kecuali 55 kabupaten/kota yang masing-masing diberikan dua sapi," tutur Juri.
Juri menerangkan, alasan tambahan untuk 55 kabupaten/kota itu karena daerah tersebut tidak memiliki stok sapi dengan bobot sesuai standar kurban presiden, yaitu antara 800 kilogram hingga 1,3 ton.
"Kenapa? Karena sapi yang diserahkan dari Bapak Presiden itu beratnya antara 800 sampai 1,3 ton sapi beratnya. Ada 55 daerah yang tidak tersedia sapi dengan bobot antara 800 sampai 1,3 ton sehingga harus diberikan dua sapi di 55 kabupaten/kota," imbuh Juri.
Distribusi kedua ditujukan kepada tokoh masyarakat, pondok pesantren, serta kelompok masyarakat yang dianggap layak menerima bantuan sapi kurban dari presiden.
"Jumlahnya kalau dari sapi yang diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat tadi jumlahnya 378 sapi. Sementara tadi yang diserahkan kepada pemerintah daerah, yang diserahkan melalui pemerintah daerah itu sebanyak 607 sapi," tukas Juri.
Juri memastikan seluruh provinsi dan kabupaten/kota telah menerima distribusi sapi kurban tersebut tanpa ada satu pun wilayah yang terlewat.
"Ada 985 sapi kurban yang didistribusikan di seluruh wilayah Indonesia. Jadi tidak ada kabupaten/kota yang terlewat ya, semuanya mendapatkan distribusi sapi," pungkas Juri.
Sebanyak 985 sapi kurban dari presiden tersebut, menurutnya, telah lolos pemeriksaan kesehatan oleh dinas terkait dan memiliki sertifikat atau surat keterangan kesehatan hewan.
Juri lantas membeberkan jenis-jenis sapi kurban dari presiden yang sudah disalurkan menjelang pelaksaan Iduladha.
"Sapi yang disalurkan itu dari jenis sapi-sapi limosin, simental, peranakan ongole, brahman, angus, dan sapi Bali," tegas Juri.
Ia juga menambahkan bahwa pembelian sapi dilakukan langsung dari para peternak lokal di berbagai daerah dari seluruh Indonesia dengan total 573 peternak.
"Ada 573 peternak sapi lokal yang diberdayakan untuk dibeli sapinya melalui bantuan kemasyarakatan Bapak Presiden dan kemudian disalurkan kepada para penerima," kata Juri lagi.
Menariknya, Juri turut menyebutkan sapi dengan bobot terberat yang telah disumbangkan presiden, yakni seberat 1,3 ton dan dikirimkan ke beberapa daerah seperti Jawa Barat dan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
"Jadi perlu saya informasikan juga nih ada sapi terberat ini, yang tadi saya bilang 1,3 ton itu ada di Jawa Barat, kemudian di Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu," tutup Juri. (*)
Editor: Redaksi
