Usai Viral di Media Sosial, Jembatan Flyover di Juanda Langsung Diperbaiki
Penulis: Jeri Rahmadani
Selasa, 07 Desember 2021 | 2.695 views
Samarinda, Presisi.co - Usai viral di media sosial, jembatan flyover di simpang Jalan Juanda, Kelurahan Air Hitam, langsung dilakukan perbaikan berupa pengaspalan oleh Pemerintah Kota Samarinda pada Selasa, 7 Desember 2021.
Untuk diketahui, flyover sebelumnya menjadi sorotan warga Kota Tepian lantaran jalannya meliuk dan terdapat beberapa keretakan pada bagian oprit atau jalan pendekat jembatan flyover. Kondisi tersebut ditakutkan membahayakan keselamatan pengendara yang sering melintasi.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan telah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda melakukan pengecekan secara teknis serta memberikan rekomendasi dalam penanganannya.
"Saya sudah minta PU sejak dua hari yang lalu (Minggu, 5 Desember 2021) untuk mengecek, kira-kira apa yang harus dilakukan," ungkap Andi Harun saat dikonfirmasi awak media, Selasa, 7 Desember 2021.
Disinggung mengenai alokasi anggaran pada APBD 2022 khusus perawatan Flyover tersebut, Andi Harun menyatakan saat ini belum ada. Kendati ditegaskannya, masih berpotensi memiliki pos anggaran lantaran APBD 2022 masih dalam tahap asistensi.
"Kita lihat dulu, karena yang paling penting itu kajian teknisnya, keretakannya disebabkan apa? Dan kemudian untuk menentukan respon selanjutnya," imbuhnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu menambahkan, adapun anggaran perawatan terkait jembatan dan jalan di Kota Samarinda pada tahun-tahun sebelumnya sejatinya memiliki plot anggarannya sendiri.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Samarinda Hero Mardanus Setyawan menjelaskan, pihaknya segera melakukan penanganan apabila ada kondisi jalan atau jembatan yang kurang baik. Ia memaparkan berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Kementerian PUPR terhadap Flyover Air Hitam, terdapat penurunan oprit atau jalan pendekat flyover.
"Jadi memang opritnya aja yang turun dalam waktu beberapa tahun, baru nanti settle (stabil). Ini yang masalah, makanya akan diperbaiki. Untuk struktur flover aman aja," terangnya saat dikonfirmasi.
Hero sapannya itu melanjutkan penurunan oprit masih dalam batas wajar. Ia menjelaskan, hal tersebut bisa saja disebabkan oleh pengaruh tanah urukan di bawah oprit flyover yang ikut turun. Ia meyakinkan bahwasannya jembatan layang yang melintasi Simpang Air Hitam tersebut masih aman dilalui kendaraan.
"Sebenarnya untuk tiap tahun itu masuk anggaran perawatan jalan kita. Cuma memang masih menunggu alokasi di tahun anggaran selanjutnya. Karena anggaran pemeliharaan jembatan masing-masing ada sendiri," pungkasnya. (*)