Jalan Poros Batu Besaung-Berambai Rusak Berat, Afif Rayhan Harun Janji Lakukan Hal Ini
Penulis: Jeri Rahmadani
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 734 views
Samarinda, Presisi.co - Rusaknya jalan poros Batu Besaung-Berambai yang terjadi belakangan tahun terakhir, mendapat perhatian dari anggota DPRD Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun saat reses di di Desa Berambai, Sempaja Utara, pada Sabtu 23 Oktober 2021.
Politisi Gerindra itu menyebut jika dirinya akan berkomunikasi dengan fraksi partainya, agar rusaknya jalan tersebut, tidak lagi menyulitkan warga yang melintas.
"Kalau fraksi sudah setuju, kemungkinan Komisi IV DPRD kota yang akan ambil alih masalah ini. Karena saya di Komisi I dan notabene nya bukan wewenang saya, tapi tetap akan saya tindaklanjuti," tegasnya.
Sambil menunggu, Afif sapaannya akan mencari tahu mengenai status jalan rusak tersebut bersama Lurah Sempaja Utara, Dimas. Hal tersebut disebut Afif, untuk menindaklanjuti upaya yang sudah dilakukan pemerintah setempat terkait status jalan tersebut.
"Pak Lurah juga sudah meneruskan ke DPRD Kaltim, tapi juga belum ada jawaban sampai sekarang, itu juga yang akan saya tindaklanjuti. Kenapa bisa?," ungkapnya.
Turut menambahkan, Camat Samarinda Utara, Syamsu Alam mengatakan, tak masalah status jalan tersebut masuk kewenangan pemerintah kota atau provinsi. Terpenting baginya, jalan rusak tersebut segera diperbaiki, agar tidak membahayakan pengendara.
"Siapa yang mau membangun boleh-boleh saja. Karena itu berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Dan itu juga akses ke bandara APT Pranoto Samarinda. Jadi rasanya perlu untuk mendapatkan perhatian khusus," ucapnya menanggapi.
Mengenai kepastian status jalan tersebut, Syamsu juga menyebut hal itu bergantung di antara pemangku jabatan.
"kalau ada peraturan yang bisa diterbitkan kita masyarakat tidak mempermasalahkan itu, yang penting bisa dibangun. Jadi, antara pemangku jabatan saja yang bisa menentukan hal itu," tegasnya.
Sementara itu, Ketua RT 29 Desa Berambai, Hariyanto menjelaskan, jalan sepanjang 750 meter yang berada di kawasannya tersebut memang sudah mengalami kerusakan yang amat parah. Bahkan ketika hujan, jalan yang menjadi akses distribus hasil pertanian warga sekitar, tak mungkin dilewati.
"20 persen sayuran di Pasar Segiri itu hasil pasokan dari kami. Jadi kalau jalan rusak, otomatis berpengaruh," ujarnya.
Dirinya berharap, melalui reses yang dilakukan oleh Afif ini, keluhan warga terkait rusaknya jalan tersebut, bisa segera teratasi.