Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas (BP-BKT) resmi mengeluarkan pengumuman pendaftar beasiswa Kaltim Tuntas yang dinyatakan lolos verifikasi, pada Jumat 27 Agustus 2021 malam.
Pengumuman tersebut resmi dikeluarkan BP-BKT melalui situs web https://beasiswa.kaltimprov.go.id/post/pengumuman-hasil-seleksi-beasiswa-kaltim-2021-eaAzS529.
Dalam pengumuman, dijelaskan verifikasi administrasi dilakukan secara berurutan. Mulai dari pendaftar dengan skoring tertinggi pada kategori yang dipilih. Dari jumlah sisa verifikasi sebanyak 61.113 orang, akan dilakukan verifikasi lanjutan berdasarkan urutan nilai skoring sesuai anggaran yang tersedia dalam APBD perubahan 2021.
Kepala BP-BKT, Iman Hidayat mengatakan pendaftar yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi sebanyak 9.103 orang. Hal tersebut dapat melihat melalui dashboard pada akun masing-masing.
Selain verifikasi administrasi secara online, juga terdapat verifikasi faktual ke lapangan. Semisal pada saat verifikasi faktual berlangsung ditemukan data yang tidak sesuai antara yang di-input maupun diunggah ke website dengan data sebenarnya di lapangan, maka status sebagai calon penerima beasiswa akan dibatalkan.
Semisal pada perguruan tinggi, Iman menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah kampus yang memiliki penerima terbanyak. Hal itu dilakukan untuk meminta klarifikasi kebenaran identitas dan nilai mahasiswa yang bersangkutan. Jika saat verifikasi faktual nanti perguruan tinggi menolak, maka BP-BKT akan membatalkan. Jika tidak, maka akan dilanjutkan.
"Sambil menunggu itu, kami proses SK gubernur. Kalau sudah ada, masuk, tidak ada masalah, baru proses pencairan. Jadi tunggu SK gubernur dulu," lanjut Iman.
Iman menguraikan, jumlah pendaftar Tuntas Mahasiswa sebanyak 12.977, Stimulan Mahasiswa sebanyak 14.180, dan Stimulan Siswa 83.436. Artinya, total keseluruhan pendaftar mencapai 110.593 orang.
"Untuk berkas yang tidak lengkap, Tuntas Mahasiswa mencapai 3.450 orang. Stimulan Mahasiswa sebanyak 4.231 orang, dan Stimulan Siswa sebanyak 25.875. Total ada 33.556," urai Iman.
Sedangkan untuk berkas yang dinyatakan lengkap mencapai 9.527 untuk Tuntas Mahasiswa, 9.949 untuk Stimulan Mahasiswa, dan 57.561 untuk Stimulan Siswa, dengan total keseluruhan pendaftar mencapai 77.037 orang.
Kemudian untuk Tuntas Mahasiswa, dinyatakan 1.335 orang lolos verifikasi administrasi. Disusul 3.202 orang yang lolos untuk kategori Stimulan Mahasiswa, dan 4.566 untuk Stimulan Siswa. Total yang lolos dari ketiga kategori sebanyak 9.103.
"Sedangkan yang ditolak, ada 856 untuk Tuntas Mahasiswa. 1.505 untuk Stimulan Mahasiswa, dan 4.460 untuk Stimulan Siswa. Total yang ditolak ada 6.821," paparnya.
Sehingga, lanjut Iman, yang tersisa ada 7.336 untuk Tuntas Mahasiswa, 5.242 Stimulan Mahasiswa, dan 48.535 untuk Stimulan Siswa. Totalnya sebanyak 61.113 yang akan kembali bersaing berdasarkan urutan skoring nilai. Total tersebut masih masuk ke dalam daftar tunggu dan menyesuaikan dengan APBD Perubahan 2021 yang nantinya tersedia.
"Pendaftar yang masuk ke dalam daftar tunggu, akan diikutkan lagi seleksi di APBD Perubahan. Jadi kalau ada uang tambahan, ranking-nya kan sudah ada. Nanti dilanjutkan ranking-nya itu," jelas Iman.
Diketahui, berdasarkan jumlah penerima tahun lalu, penerima beasiswa Kaltim Tuntas sebanyak sekitar 30.000 orang. Menggunakan anggaran dari APBD Murni dan APBD Perubahan.
Iman membeberkan, dari total 61.113 pendaftar yang masih bisa bersaing, kemungkinan yang bakal lolos hanya 21.000 orang saja dari 61.113 pendaftar. Itu jika pengajuan anggaran senilai Rp 77 miliar dalam APBD Perubahan disetujui oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.
"Karena yang lolos baru dari APBD Murni saja. Di APBD Perubahan nanti, diajukan sekitar Rp 77 miliar. Sebab arahan dari Gubernur Kaltim, Isran Noor meminta untuk disamakan seperti tahun sebelumnya (jumlah penerima beasiswa). Kami pun menunggu berapa tambahan yang nanti disetujui," pungkasnya. (*)
Editor: Rizna
