Begini Cara Andi Harun Bereskan Keluhan Warga Terkait Air Bersih di Samarinda
Penulis: Yusuf
Rabu, 07 April 2021 | 1.318 views
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun dikenal sebagai pemimpin Kota Tepian yang aktif menggunakan sosial media. Tak jarang, komentar Politisi Gerindra itu tampil di unggahan keluhan warga terkait sejumlah persoalan, mulai dari jalan rusak hingga air bersih.
Baru-baru ini, Andi Harun kembali mengunggah tangkapan layar percakapan dirinya di grup Jajaran Perumdam Tirta Kencana. Itu ia lakukan untuk menjawab keluhan warga yang mengaku air PDAM yang mengalir ke rumah mereka kotor hingga yang tidak teraliri air sama sekali.
"Baru saja salah seorang sahabat mengirimi saya tangkapan layar (screenshoot) postingan FB mengenai keluhan terganggunya aliran air PDAM," tulis Andi Harun melalui Postingan di akun Facebooknya, pada Selasa 6 April 2021, kemarin.
Ketua DPD Gerindra Kaltim itu melanjutkan, keluhan warga terkait pasokan air bersih itu ternyata disebabkan oleh aktivitas pengurasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dilakukan Perumdam Tirta Kencana untuk menyambut bulan suci Ramadan.
Ia meyakini bahwa langkah yang dilakukan Perumdam Tirta Kencana Samarinda tersebut, sebagai bentuk pelaksanaan intruksi darinya untuk menyelesaikan permasalahan klasik di Kota Samarinda.
"Perumdam wajib menjaga kualitas layanan air selama aktifitas ibadah Ramadhan mengingat meningkatnya pemakaian air bersih," lugasnya.
Kendati demikian, sebagai Pemimpin di Kota Tepian, Andi Harun turut menyampaikan permohonan maaf atas keadaan yang dinilai menganggu aktivitas warga.
"Mohon maaf bila keadaan ini mengganggu aktifitas warga. Kami terus berbenah, mohon do’anya semoga distribusi dan kualitas air kembali normal," pungkasnya.
PENGURASAN AIR JELANG RAMADHAN | aliran terganggu 8 jam pada daerah aliran pengurasan.
Baru saja salah seorang sahabat mengirimi saya tangkapan layar (screenshoot) postingan FB mengenai keluhan terganggunya aliran air PDAM.
Tak menunggu waktu lama, saya konfirmasi kepada jajaran Perumdan Samarinda mengenai keadaan itu. Kekeruhan atau terganggunya aliran air PDAM di beberapa wilayah diakibatkan adanya aktivitas pengurasan oleh Perumdam jelang Ramadhan mengakibatkan lebih kurang 8 (delapan) jam lamanya gangguan aliran tersebut berlangsung. Saya meyakini langkah jajaran Perumdan Samarinda ini dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan instruksi saya agar masalah klasik ini secara bertahap segera dibenahi, belum lagi penekanan bahwa Perumdam wajib menjaga kualitas layanan air selama aktifitas ibadah Ramadhan mengingat meningkatnya pemakaian air bersih.
Mohon maaf bila keadaan ini mengganggu aktifitas warga. Kami terus berbenah, mohon do’anya semoga distribusi dan kualitas air kembali normal.