Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun mewacanakan pemanfaatan lubang bekas tambang untuk mereduksi banjir. Eks void ini diharapkan bisa meminimalisasi genangan air di Karang Asam, Sungai Kunjang, dan sekitarnya.
"Pemanfaatan bekas lubang tambang adalah salah satu contoh di luar dari masterplan banjir," ungkap Andi Harun kepada Presisi.co.
Baca juga: Masterplan Penanganan Banjir di Samarinda Rampung Bulan Depan
Andi Harun menyebut, kapasitas drainase akan ditingkatkan kemudian membuat rumah pompa air di beberapa titik. Nah, lubang bekas tambang ini akan menjadi kolam retensi sebagai penampungan air sementara. Supaya bisa mengurangi beban hilir ketika curah hujan tinggi.
"Dikemukakan ahli hidrologi, Eko Wahyudi bahwa ada satu eks void untuk menanggulangi banjir di Karang Asam Besar. Yakni eks void milik PT Bukit Baiduri Energi (BBE)," tutur Andi Harun.
Baca juga: Dua Lokasi Ini Bakal Jadi Contoh Penanganan Banjir di Samarinda
Andi Harun menyatakan akan memanggil tim di luar pemkot untuk memfoto via citra satelit.
"Sekaligus memetakan dan memberikan catatan kepada Pemkot Samarinda terkait pemanfaatan eks void milik PT BBE," paparnya.
Sementara ini, lanjutnya, belum pasti eks void mana yang akan dimanfaatkan. "Lokasi eks void PT BBE di sekitar antara perbatasan Samarinda-Tenggarong, atau di Loa Buah," ulasnya. (*)
Editor: Rizki
