Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sarana pendidikan dengan meninjau langsung kondisi dua sekolah dasar yang mengalami kerusakan.
Peninjauan dilakukan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada Jumat 10 Oktober 2025 kemarin, sebagai langkah awal perencanaan rehabilitasi fasilitas pendidikan di Kota Tepian tersebut.
Sekolah pertama yang dikunjungi adalah SD Negeri 008 Samarinda Kota di Jalan Awang Long. Dalam kesempatan itu, Wali Kota didampingi oleh sejumlah pejabat dari dinas terkait serta pihak sekolah.
Berdasarkan pantauan, beberapa bagian bangunan tampak membutuhkan perbaikan, mulai dari atap plafon yang bocor, toilet yang rusak, hingga gedung serbaguna yang memerlukan perawatan ulang.
Salah satu guru yang turut mendampingi peninjauan mengungkapkan harapannya agar pemerintah dapat segera melakukan pembenahan.
“Kami hanya ingin anak-anak bisa belajar dengan nyaman dan aman,” ungkapnya.
Usai meninjau SDN 008, orang nomor satu di Samarinda itu melanjutkan kunjungan ke SD Negeri 021 Samarinda Ulu, yang berlokasi di Jalan Trisari, Kelurahan Sidodadi.
Di sekolah ini, Andi Harun menegaskan bahwa Pemkot Samarinda telah menyiapkan langkah konkret untuk melakukan rehabilitasi total pada tahun 2026 mendatang.
“Insyaallah, tahun depan kita upayakan agar SDN 021 bisa direhabilitasi total. Kami ingin anak-anak belajar di tempat yang layak, dan guru mengajar tanpa khawatir,” katanya.
Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan di Samarinda tidak hanya difokuskan pada aspek akademik, tetapi juga pada penyediaan sarana dan prasarana yang memadai agar kegiatan belajar mengajar berjalan optimal.
“Sekolah adalah tempat kita menanam masa depan anak-anak. Karena itu, kondisinya harus menjadi tanggung jawab bersama, pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa program pembangunan yang dijalankan Pemkot Samarinda tidak hanya berorientasi pada proyek-proyek besar, melainkan menyentuh kebutuhan dasar warga, termasuk pendidikan.
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh sekolah di Samarinda memiliki lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan layak bagi siswa maupun guru.
Dengan adanya program perbaikan dan rehabilitasi, diharapkan dunia pendidikan di Samarinda dapat terus berkembang dan memberikan kualitas terbaik bagi generasi penerus daerah. (*)
Editor: Redaksi
