search

Ekonomi

IbrohimDarmansjahBI KaltimKabag Ekonomi Pemkot SamarindaHarga Pangan Jelang Ramadan di Samarinda

Jelang Ramadan, Stok Komoditas Pangan di Samarinda Stabil Hingga Tiga Bulan

Penulis: Jeri Rahmadani
Rabu, 07 April 2021 | 685 views
Jelang Ramadan, Stok Komoditas Pangan di Samarinda Stabil Hingga Tiga Bulan
Kabag Ekonomi Pemkot Samarinda Ibrohim. (Jeri Rahmadani/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Menjelang bulan suci Ramadan dan Lebaran, ketersediaan pangan menjadi hal penting yang harus dipersiapkan. Pemkot Samarinda memastikan pasokannya aman hingga tiga bulan ke depan.

Kepala Bagian Ekonomi Pemkot Samarinda Ibrohim menuturkan, untuk mengantisipasi ketersediaan barang dan potensi lonjakan harga jelang Ramadan, pemkot telah membahas hal ini dalam rapat koordinasi, Selasa 6 April 2021.

"Secara umum, inflasi dipengaruhi bahan makanan dan transportasi," ungkap mantan kabag perkotaan Pemkot Samarinda itu.

Baca juga: Tarawih dan Pasar Ramadan di Samarinda dengan Protokol Kesehatan, Takbiran Tidak Boleh

Dikatakannya, bahan pokok saat ini masih didatangkan dari luar daerah seperti Jawa dan Sulawesi. Sebagai daerah pemasok, pemkot hanya menjaga ketersediaan bahan.

"Jangan sampai ketersediaan bahan di pasaran ini kosong," paparnya.

Ia menegaskan, stok bahan pangan seperti beras, minyak, dan daging beku siap hingga tiga bulan ke depan. "Masih aman," tegasnya.

Baca juga: Wacana Pemkot Samarinda Menahan Banjir dengan Lubang Bekas Tambang Semakin Konkret

Deputi Kepala KPw BI Kaltim Darmansjah menjelaskan, konsentrasinya pada stabilitas harga. Cerminan stabilitas harga ini ada pada nilai inflasi.

"BI dan pemda rutin koordinasi di Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)," urainya.

Darmansjah menjelaskan, menjelang Ramadan dan Idulfitri, biasanya terdapat tekanan harga komoditas di pasaran. "Kalau sudah lewat Ramadan harganya normal kembali," imbuhnya.

Baca juga: BI Kaltim Sebut Inflasi Terkendali

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipelajari Darmansjah, komoditas paling banyak tertekan memasuki Ramadan adalah cabai, ayam, dan ikan layang. "Dari Dinas Ketahanan Pangan Samarinda menyebut ayam sudah relatif terkendali," sebutnya.

Di pandemi, Darmansjah menyebut inflasi Samarinda relatif rendah. Ada empat unsur yang perlu diperhatikan pemkot mengantisipasi lonjakan harga. Di antaranya, ketersediaan pasokan, distribusi lancar, keterjangkauan harga, dan komunikasi. (*)

Editor: Rizki