Penulis: Erlina
Samarinda, Presisi.co - Sosok Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Muhammad Samsun yang duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim memang dikenal sebagai legislator yang peduli terhadap lingkungan dan pro terhadap petani.
Citra yang melakat pada diri legislator di Karang Paci, sebutan DPRD Kaltim itu bahkan diakui banyak pihak, termasuk diantaranya warga Desa Sangasanga Dalam, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menurut pengakuan Ketua RT 24 Sangasanga Dalam, Muhammad Zainuri perjuangan Samsun dalam mewujudkan aspirasi warga patut diapresiasi. Tiga tahun pihaknya bermimpi memiliki taman baca untuk wahana edukasi generasi di Sangasanga Dalam, baru terealisasi setealah Politisi PDI Perjuangan itu menyalurkan dana aspirasi yang berasal dari APBD Kaltim.
"Anak-anak di tempat kami sekarang minat bacanya meningkat. Mereka semua gembira. Pagi dan sore, mereka selalu bermain dan membaca di taman ini," kata Zainuri.
Selain mendukung terwujudnya fasilitas taman baca dan tempat bermain bagi anak-anak di Desa Sangasa Dalam. Zainuri juga memastikan jika taman yang berada di tengah lokasi peternakan itu, juga memiliki balai pertemuan umum yang dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar. Tak hanya itu, taman baca ini juga memiliki koleksi buku yang cukup lengkap. Mulai dari buku anak-anak, motivasi hingga bacaan yang dibutuhkan oleh para orang tua.
Sementara itu, Samsun yang kembali meninjau pemanfaatan taman baca dalam agenda reses di Masa Sidang I Tahun 2021 ini pun kembali mencatat sejumlah aspirasi warga. Satu diantaranya yakni terkait pemanfaatan tangki eks migas yang telah lama tidak aktif di lokasi yang sama.
"Warga inginnya tangki itu diubah menjadi taman edukasi pengenalan sejarah," kata Samsun.
"Selain itu juga ada usulan dari kelompok tani ternak, insha allah akan di upayakan," tambahnya.
Samsun sendiri mengaku bangga melihat taman baca yang ia resmikan beberapa waktu lalu kini ramai di kunjungi warga.
"Seluruh masyarakat bergembira dan senang. Semoga taman baca ini, bermanfaat bagi generasi bangsa," tandasnya.
Editor : Oktavianus
