Penulis: Nur Rizna Feramerina
Jumat, 11 Desember 2020 | 776 views
Samarinda, Presisi.co - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Kota Samarinda yang direncanakan akan dimulai pada Januari 2021 belum menemukan titik terang.
Sugeng Chairuddin, Sekretaris Daerah Kota Samarinda menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Tim Satuan Tugas Covid-19 Kota Samarinda.
"Kita masih menunggu rekomendasi dari tim Satgas Covid-19 Samarinda, apakah boleh atau tidak," ungkapnya saat diwawancarai pada Jumat (11/12/2020).
Lebih lanjut, Sugeng menjelaskan terkait izin dari orangtua murid, dirinya belum menerima laporan tersebut dari Dinas Pendidikan Kota Samarinda.
"Kalau laporan itu belum ada. Yang jelas ada masyarakat yang tidak setuju dengan sekolah tatap muka, karena resikonya itu," ujarnya.
Dijelaskannya bahwa jika anak Sekolah Dasar (SD) dan anak Taman Kanak-Kanak (TK) belum mengerti terkait resiko dari Covid-19, sedangkan untuk anak Sekolah Menengah Atas (SMA) dan anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) diyakini telah paham.
"Jadi harus betul - betul bisa memilih," ujarnya.
Sugeng mengaku bila dirinya merupakan orangtua murid yang dimintai izin untuk melakukan KBM tatap muka, ia tidak setuju dan tidak mengizinkan mengingat resiko terpapar Covid-19 di Samarinda masih cukup tinggi.
"Daerah kita masih rawan kan, itu beresiko bagi anak - anak," tutupnya.