search

Daerah

Andi M IshakUpdate Covid-19kalimantan timurbalikpapanmahakam ulu

Tambah 98 Kasus Positif Covid-19 di Kaltim, Pasien Sembuh Ikut Bertambah 57 Orang

Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 07 Agustus 2020 | 1.537 views
Tambah 98 Kasus Positif Covid-19 di Kaltim, Pasien Sembuh Ikut Bertambah 57 Orang
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Andi M Ishak

Kaltim, Presisi.co - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Andi M Isak, tak henti-hentinya mengimbau agar warga disiplin menjaga kesehatan, baik untuk diri pribadi, keluarga dan lingkungan. 

Imbauan ini, kembali Andi sampaikan dalam rilis media harian Covid-19 Kaltim yang digelar secara virtual. Terlebih, dalam laporannya, Andi menyebut jika ada tambahan 98 kasus baru yang dinyatakan positif corona. 

"Terbanyak, 81 kasus di Balikpapan. Sebenarnya, ini hasil dari dua hari terakhir setelah kamis (7/8) kemarin ada laporan yang terlambat, sehingga baru digabungkan hari ini," sebut Andi, menjelaskan lonjakan kasus yang terjadi. 

Disamping itu, tambahan kasus juga terjadi di sejumlah wilayah Kaltim lainnya. Mulai dari Penajam Paser Utara (PPU) 1 kasus, Samarinda 8 kasus, Kutai Kartanegara 7 kasus dan kasus perdana di Mahakam Ulu 1 kasus. 

Khusus terkait kasus perdana yang terjadi di Mahakam Ulu (Mahulu) ini, lanjut dijelaskan Andi jika pasien MHU 1, adalah laki-laki usia 29 tahun warga Jawa Tengah, yang berdomisi di Mahulu. 

"Pasien ini belum sempat masuk ke wilayah Mahulu, terjaring di Kubar setelah melakukan pemeriksaan mandiri," ungkap Andi. 

"Mudahan, kasus ini tidak menyebarkan kasus lain, sehingga tidak terjadi transmisi lokal," tambah Andi lagi.

Disamping itu, Andi turut melaporkan tambahan 57 kasus pasien yang dinyatakan sembuh hari ini. Masing-masing kasus, tersebar di tiga wilayah Kaltim. 

"Paser 5 kasus, Balikpapan 31 kasus dan Samarinda 21 kasus," kata Andi. 

Dengan kembali bertambahnya pasien corona yang dinyatakan sembuh ini, jumlah kasus sembuh di Kaltim saat ini mencapai 1078 kasus.