search

Daerah

Tenaga Kesehatan Positif CoronaRSUD AWSsamarinda

Tambah 15 Kasus Baru, Klaster RSUD AWS Kini Berjumlah 21 Orang

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 30 Juli 2020 | 7.756 views
Tambah 15 Kasus Baru, Klaster RSUD AWS Kini Berjumlah 21 Orang
RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. (Foto : Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Kepala Instalasi Humas dan PKRS Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, dr Arysia Andhina mengabarkan tambahan kasus baru kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang menyerang tenaga kesehatan.


"Bahwa pada hari ini, Kamis 30 juli 2020, ada 15 penambahan kasus baru tenaga kesehatan RSUD AWS yang terkonfirmasi positif sehingga berjumlah 21 orang," tulis Sisi, sapaan karibnya lewat grup pesan instan WhatsApp kepada awak media. 

Sisi lanjut menjelaskan, jika saat ini RSUD AWS terus melakukan tracing terhadap para petugas mereka yang terpapar oleh corona. Disamping itu, unit kerja masing-masing Nakes juga dikatakannya telah diisolasi. 

"Tenaga kesehatan yang tanpa gejala akan isolasi mandiri di rumah, gejala sedang akan dirawat di ruang isolasi RSUD AWS," imbuhnya. 

     
  Berita Terkait :  
   
   
     

Dengan bertambahanya kasus di Klaster RSUD AWS ini, lanjut dikatakan Sisi jika layanan di poli rawat yang tidak terkontaminasi, tetap berlangsung dengan pembatasan jumlah jam layanan. 

"Jam besuk pasien tetap ditiadakan dan untuk penunggu pasien hanya 1 orang," tambahnya.

 

Disamping itu, layanan di ICU dan ICCU juga dikatakan Sisi masih belum menerima rujukan dari rumah sakit lainnya. Pun demikian dengan layanan IGD yang dikatakan Sisi akan ikut dibatasi. 

Untuk itu, Sisi mengimbau agar masyarakat yang ingin berobat ke RSUD AWS dengan kasus yang tidak membutuhkan spesialis dan subspesialis diimbau untuk berobat ke fasilitas kesehatan lainnya, disekitar RSUD AWS. 

"Kami mohon doa dan dukungan kepada tenaga kesehatan kami yang terkonfirmasi positif," pungkasnya. 

Untuk diketahui, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Samarinda, Rabu 29 Juli 2020 tercatat saat ini masih ada 111 kasus yang masih dalam perawatan. Masing-masing kasus tersebut terbagi di 7 klaster berbeda dan Non Klaster. 

Klaster DPRD Provinsi Kaltim ada 6 kasus, Klaster KT 2 10 kasus, Klaster Pemprov 25 orang, Klaster Pemkot 6, Klaster Tanjung AJU 14 kasus, Klaster Jl.Hasan Basri Gg.2 3 kasus, Klaster RSUD AWS 6 orang, dan Non Kluster tercatat 45 kasus.