Jahidin: Sengketa Lahan Akan Jadi Tantangan Komisi I.

Presisi - Setelah resmi ditunjuk menjadi Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Timur, Jahidin menyatakan permasalahan hukum seperti sengketa lahan akan menjadi tantangan tersendiri untuk difasilitasi Komisi I DPRD Kaltim Periode ini.

 

Mengingat status Kalimantan Timur yang menjadi Ibu Kota Negara, angka aduan yang masuk disinyalir akan meningkat. Untuk itu menurut politisi PKB tersebut, Komisi I harus mempersiapkan diri untuk melayani dan memfasilitasi masyarakat.

 

"Kita harus mempersiapkan diri melihat kemungkinan meningkatnya sengketa lahan pasca ditetapkannya Kaltim sebagai IKN," tutur Ketua DPC PKB Samarinda itu. 

 

Lebih dalam Jahidin mengatakan permasalan lahan merupakan kasus yang rumit, sehingga Komisi I hanya menjadi fasilitator saja, bila mediasi berhasil maka pihak yang bersengkata akan diberikan opsi win win solutionnya, sebaliknya bila tak mencapai kesepakatan maka akan diarahkan ke ranah hukum.

 

"Kalau memang arahnye ke perdata kita arahkan ke penyelesaian hukum, bila bisa kita mediasi dan selesaikan ya Alhamdulillah karena kita sifatnya hanya pelayan,"terang mantan Ketua Banperda DPRD Kaltim tersebut.

 

Diketahui, Jahidin akan didampingi Yusuf Mustafa sebagai Wakil Ketua Komisi I dan Nasrudin sebagai Sekretaris Komisi I beserta sejumlah anggota Komisi I lainnya.

 

Mereka baru saja ditetapkan mengisi komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) khususnya di Komisi I pada Paripurna ke- Empat, Selasa (15/10) siang di Gedung DPRD Kaltim.