Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co— PT Dharma Lancar Sejahtera menyatakan komitmennya untuk bertanggung jawab atas insiden tabrakan tongkang terhadap Jembatan Mahulu, Samarinda beberapa waktu lalu.
Perusahaan menegaskan siap mengikuti seluruh mekanisme dan ketentuan yang berlaku guna menyelesaikan dampak kejadian tersebut.
Kepala Cabang Samarinda PT Dharma Lancar Sejahtera, Alex Mailoa, mengatakan pihaknya tidak menghindari tanggung jawab atas insiden yang terjadi.
Menurutnya, perusahaan telah melakukan pengecekan awal terhadap kondisi kapal dan jembatan bersama pihak terkait.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi fisik tongkang mengalami kerusakan cukup parah. Sementara material yang terlihat menempel atau jatuh di sekitar struktur jembatan merupakan bagian dari badan kapal, bukan kerusakan besar pada tiang jembatan,” kata Alex pada Selasa 30 Desember 2025:
Ia menambahkan, berdasarkan hasil pengukuran teknis, struktur Jembatan Mahulu tidak mengalami pergeseran akibat benturan tersebut.
Meski demikian, perusahaan memastikan tetap bertanggung jawab penuh atas insiden itu.
“Kondisi kapal memang parah. Namun dari hasil pengukuran, jembatan tidak mengalami pergeseran. Meski begitu, kami memastikan tetap bertanggung jawab. Kami juga menggunakan asuransi, sehingga seluruh mekanisme akan kami ikuti,” ujarnya.
Alex menegaskan, PT Dharma Lancar Sejahtera siap bekerja sama dengan instansi berwenang untuk memastikan proses penanganan dan evaluasi berjalan sesuai prosedur, demi menjamin keselamatan dan kepentingan publik. (*)
Editor: Redaksi
