Seriusnya Masalah Stunting di Kaltim, Ananda Emira Moeis Minta Ahli Gizi Ditambah dan Kolaborasi dengan Perguruan Tingggi
Penulis: Akmal Fadhil
18 jam yang lalu | 88 views
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (Presisi.co/Akmal)
Samarinda, Presisi.co - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis menekankan bahwa permasalahan stunting merupakan hal serius yang harus segera ditangani.
Saat dikonfirmasi, Ananda mengakui jika mengatasi permasalahan stunting ini harus mulai dari akarnya. Contoh, kata dia adalah penguatan sumber daya di tingkat tenaga kesehatan.
“Tingkatan posyandu, kelurahan dan kabupaten kota menjadi ujung tombak pencegahan ini, selaras juga dengan visi misi generasi emas 2045 mendatang,” ungkapnya saat disambangi pada Senin 24 November 2025.
Ananda menyatakan, permintaan nasional 14 persen dinilai terlalu tanggung. Bagi dia, jika ingin menuntaskan maka perlu secara menyeluruh.
“Kita ingin nol persen, terutama bagi Kaltim perlu kerja keras untuk memberantas hal tersebut,” kata Politikus PDI Perjuangan tersebut.
Terutama ketersediaan ahli gizi yang jomplang dengan data penduduk di Kaltim. Sehingga, diperlukan tenaga tambahan dan kolaborasi dengan perguruan tinggi yang memiliki jurusan terkait.
“Banyak perguruan tinggi kesehatan di Kaltim bisa diperuntukkan membantu kerja ahli gizi,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim untuk juga memberikan perhatian khusus terhadap masalah stunting. (*)