search

Daerah

Kebakaran SambodjaDisdamkar Matan KukarPemkab KukarKukar Idaman Terbaik

Damkar Kukar Sigap Padamkan Kebakaran Rumah di Bukit Raya Samboja

Penulis: Redaksi Presisi
2 jam yang lalu | 0 views
Damkar Kukar Sigap Padamkan Kebakaran Rumah di Bukit Raya Samboja
Petugas Damkar Kukar melakukan pendinginan di lokasi kebakaran rumah warga di Kelurahan Bukit Raya, Kecamatan Samboja, Jumat malam (7/11/2025).

Presisi.co – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali bergerak cepat menanggulangi kebakaran rumah yang terjadi di Kelurahan Bukit Raya, Kecamatan Samboja, Jumat malam (7/11/2025).

Kebakaran yang terjadi di Jalan Trans RT 011 itu membuat warga sekitar panik. Api dilaporkan sudah membesar dan mendekati permukiman warga lainnya sebelum akhirnya berhasil dikendalikan oleh tim pemadam dari Pos Sektor Samboja Pesisir.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kukar, Fida Husaini, saat dikonfirmasi pada Sabtu (8/11/2025), membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, laporan pertama diterima dari Kepala Desa Bukit Raya sekitar pukul 21.01 Wita.

“Begitu laporan masuk, anggota piket regu 2 dari Pos Samboja langsung kita kerahkan menuju lokasi kejadian. Api sudah cukup besar ketika tim tiba, tapi syukur bisa dikendalikan sekitar satu jam setelahnya,” ujar Fida.

Tim pemadam tiba di lokasi pukul 21.24 Wita dan langsung melakukan penyemprotan dari dua sisi untuk mencegah api merembet ke bangunan lain. Upaya pemadaman dilakukan secara intens hingga api benar-benar padam pada pukul 22.15 Wita, dan seluruh proses dinyatakan selesai sekitar pukul 22.25 Wita.

Fida menjelaskan, kebakaran menimpa satu unit rumah warga. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik.

“Dari laporan awal, kuat dugaan api berasal dari hubungan arus pendek. Namun tim masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pastinya,” ungkapnya.

Dalam operasi tersebut, Disdamkar Kukar menurunkan empat unit armada, terdiri dari unit AVP KT 9010 CW, dua unit Kajama KT 8896 U dan KT 8897 U, serta unit tangki KT 8007 C. Total 12 personel diterjunkan untuk menangani kebakaran tersebut.

Mereka adalah H. Saharuddin, Rusman Saleh, Turyono, Nopian Asr’ay, Arifin, Selamet, Purwanto, M. Riduan, Suhendra, Imam Fry S, Akbar Sumarsono, dan M. Wisnu Saputra.

Fida menambahkan, sinergi antarinstansi juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan pemadaman malam itu. “Kami mendapat bantuan dari aparat Polsek Samboja, Koramil Samboja, PMI, serta relawan Pramuka. Koordinasi lintas sektor berjalan sangat baik,” ujarnya.

Dengan kondisi lokasi yang jauh dari sumber air utama, tim pemadam menggunakan peralatan seperti selang, nozzel, dan Y-connection untuk mempercepat distribusi air ke titik api. “Tantangan kami di lapangan memang akses air. Tapi berkat kerja sama tim, situasi bisa cepat terkendali,” terang Fida.

Ia juga menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran rumah tangga, terutama di musim peralihan seperti sekarang ini. Menurutnya, sebagian besar kebakaran yang ditangani Damkar Kukar berasal dari kelalaian kecil di rumah.

“Rata-rata penyebabnya karena korsleting listrik, lupa mematikan kompor, atau kabel yang sudah aus. Jadi kami mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati dan rutin memeriksa instalasi listrik di rumah,” imbau Fida.

Selain itu, Fida menekankan pentingnya peran masyarakat dalam melapor cepat ketika terjadi kebakaran. “Kami beroperasi 24 jam. Setiap menit sangat berharga dalam penanganan kebakaran. Semakin cepat dilaporkan, semakin besar kemungkinan api bisa dikendalikan,” ujarnya.

Peristiwa kebakaran di Bukit Raya ini menjadi salah satu dari sejumlah kasus kebakaran permukiman yang terjadi di wilayah Kukar sepanjang tahun 2025. Namun, kecepatan respons dari petugas dinilai mampu menekan potensi kerugian yang lebih besar.

“Respon time kita rata-rata di bawah 15 menit. Itu sudah cukup baik untuk wilayah seluas Kukar. Kami juga terus melakukan peningkatan kapasitas personel dan perawatan armada agar kesiapsiagaan tetap terjaga,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, lanjut Fida, pihaknya juga akan melakukan pelatihan bersama perangkat desa dan kelompok masyarakat di Samboja untuk meningkatkan kemampuan dasar penanggulangan kebakaran dini.

“Kita ingin masyarakat juga punya kemampuan awal untuk menahan api sebelum petugas tiba. Edukasi seperti ini sangat penting,” tambahnya.

Fida pun menegaskan bahwa Disdamkar Kukar terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Petugas kami tidak hanya memadamkan api, tapi juga menyelamatkan jiwa, harta, dan memberikan rasa aman. Itu tugas kami yang tidak akan pernah berhenti,” tegasnya.

Kebakaran di Bukit Raya menjadi pengingat penting bahwa kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat masih menjadi benteng utama dalam mencegah bencana serupa.

“Jangan menunggu api besar baru panik. Laporkan sekecil apa pun tanda-tanda kebakaran, dan biarkan kami yang menangani,” pungkas Fida. (*)

 

Editor : Redaksi