Job Fair 2025 Samarinda: 26 Perusahaan dan 6 LPK Butuh 646 Pencari Kerja
Penulis: Muhammad Riduan
5 jam yang lalu | 0 views
Wawali Saefuddin Zuhri saat memantau Job Fair Kota Samarinda Tahun 2025. (Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) resmi membuka Job Fair Kota Samarinda Tahun 2025, yang berlangsung di Atrium Mall Samarinda Central Plaza (SCP) Lantai 1, Jalan Pulau Irian, pada Kamis 30 Oktober 2025.
Acara dibuka oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, yang mengapresiasi antusiasme tinggi masyarakat, khususnya kalangan muda, dalam mencari peluang kerja maupun magang melalui kegiatan ini.
“Antusias masyarakat baik yang ingin magang maupun yang ingin bekerja banyak banget. Jadi ini perusahaan membuka lowongan dan akan melakukan seleksi langsung,” ucapnya.
Orang nomor dua di 'Kota Tepian' itu berharap kegiatan ini menjadi wadah sinergi antara dunia usaha dan para pencari kerja agar dapat saling mendukung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kalau sudah bekerja, harus dijalani dengan benar. Peluang seperti ini tidak datang dua kali. Kalau diseriusi dan dijalankan dengan baik, insyaallah pekerjaan itu akan menjadi ladang rezeki dan kenyamanan bagi diri sendiri,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Disnaker Samarinda, Yuyum Puspitaningrum menjelaskan bahwa kegiatan Job Fair tahun ini melibatkan 26 perusahaan dari berbagai sektor dan 6 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta binaan Disnaker.
“Ada 26 perusahaan yang berpartisipasi, di antaranya terdiri dari 9 bidang perdagangan, 7 jasa, 2 perbankan, 4 pertambangan, 1 pendidikan yaitu PT Penerbit Erlangga, dan 3 perusahaan distributor,” tuturnya.
Dari total perusahaan yang ikut serta, tersedia 149 jenis jabatan dengan 646 lowongan pekerjaan (Loker). Jumlah pencari kerja yang hadir tercatat mencapai 787 orang.
“Lowongan kerja tahun ini meningkat. Kalau kemarin 125 jabatan, sekarang naik menjadi 149 jabatan dengan total 646 posisi,” tambahnya.
Selain membuka peluang kerja, Job Fair ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat dari berbagai latar belakang pendidikan untuk mendaftar, termasuk lulusan SMP dan SMA.
“Oh (misal) saya pendidikannya SMA atau SMP, Gimana? Apakah bisa? Nah, kenapa tidak? Masuk aja di sini, daftarkan dirinya selama usianya masih memenuhi,” tegasnya. (*)