search

Berita

Angin KencangRumah warga rusakJalan AntasariBerita SamarindaBPBD Samarinda

9 Rumah Warga di Antasari Rusak Diterjang Angin Kencang

Penulis: Muhammad Riduan
3 jam yang lalu | 0 views
9 Rumah Warga di Antasari Rusak Diterjang Angin Kencang
Kondisi Rumah warga yang diterjang angin kencang di Jalan Antasari II.(Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Angin kencang disertai hujan deras melanda Kota Samarinda, Rabu 22 Oktober 2025 siang. Di balik peristiwa itu, sebuah kejadian viral di media sosial memperlihatkan atap rumah warga melayang diterbangkan angin di kawasan Jalan Antasari II, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu.

Dalam video yang beredar, terlihat potongan atap terbang cukup jauh sebelum akhirnya menimpa rumah lain di sekitar lokasi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Salah satu warga, Sahlan (64), yang tinggal di Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, mengaku mendapat kabar dari adiknya bahwa rumah kosong miliknya di Antasari tertimpa atap rumah lain yang terbang akibat angin kencang.

“Saya dapat info dari adik, katanya rumah ketumpukan (Ketimpa) atap rumah tetangga. Rumah itu sudah kosong lebih dari setahun,” ucap Sahlan saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, atap yang menimpa rumah tersebut berasal dari bangunan berlantai tiga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Jarak atap terbang diperkirakan mencapai 30 hingga 40 meter.

“(Diduga) angin torpedo, anginnya berputar tadi. Nah, kami dapat kiriman video dari yang rumah di depan,” tambahnya.

Sementara itu, Ahmad Rinjani, warga setempat mengatakan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda sudah turun ke lokasi untuk memantau kondisi di lokasi kejadian ini.

“Tadi sudah ada tim BPBD memantau situasi. (Diduga) angin puting beliung menimpa rumah warga atapnya terbang ke rumah warga lain. Untuk saat ini (Terdampak) diperkirakan 9 rumah," ucapnya.

Ia menambahkan, kejadian terjadi sekitar pukul 12.35 WITA saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Meski demikian, seluruh penghuni rumah selamat karena tengah berada di dalam rumah.

“Alhamdulillah tidak ada korban. Waktu hujan deras, semua warga di dalam rumah. Yang paling parah di RT 31, sisanya di RT 52,” ujarnya. (*)

Editor: Redaksi