search

Berita

Tahanan KaburPolsek Samarinda KotaPolresta SamarindaUpdate Kasus

Update 15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota:10 Diamankan 5 Masih Buron

Penulis: Muhammad Riduan
3 jam yang lalu | 0 views
Update 15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota:10 Diamankan 5 Masih Buron
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar saat menerangkan penangkapan kembali tahanan yang kabur.(Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Pengejaran terhadap para tahanan yang kabur dari Polsek Samarinda Kota terus dilakukan. Hingga Senin 20 Oktober 2025 sekitar pukul 07.00 WITA, Polresta Samarinda berhasil mengamankan 10 dari total 15 tahanan yang kabur, sementara lima lainnya masih dalam pengejaran.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar mengatakan keberhasilan ini tidak lepas dari kerja cepat petugas kepolisian yang dibantu relawan dan masyarakat.

“Alhamdulillah berkat kerja sama seluruh relawan dan masyarakat, hingga pagi ini sudah kita amankan 10 tahanan yang kabur," ungkapnya, di Mapolresta Samarinda.

Adapun untuk lima orang tahanan lagi, kini pihak berwajib terus bergerak di lapangan untuk memastikan bahwa mereka bisa segera diamankan. "Ini anggota masih terus bergerak di lapangan," tegasnya.

Dijelaskan Kombes Pol Hendri, seluruh tahanan yang telah tertangkap kini dipindahkan ke ruang tahanan Polresta Samarinda, lantaran ruang tahanan di Polsek Samarinda Kota mengalami kerusakan akibat aksi pembobolan yang dilakukan para pelaku.

“Kondisi tahanan di Polsek Kota agak sedikit rusak karena dijebol, jadi pengamanannya sekarang kita pindahkan ke sel tahanan Polresta Samarinda,” ucapnya.

Menurutnya, empat tahanan yang baru berhasil diamankan masih berada di wilayah Samarinda. Namun, ada beberapa yang mencoba melarikan diri menggunakan, termasuk memakai jasa travel sebelum akhirnya berhasil ditangkap.

“Alhamdulillah semuanya masih di wilayah Samarinda. Ada beberapa yang berusaha kabur pakai travel, tapi belum sempat jauh sudah kita amankan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hendri juga mengungkap bahwa pihaknya telah mengantongi identitas otak pelaku atau inisiator utama dari aksi kaburnya para tahanan tersebut.

“Kita sudah punya indikasi siapa yang mencetus pertama kali ide untuk kabur lewat lubang di kloset. Dari 10 orang yang sudah tertangkap, ada satu atau dua orang yang jadi inisiatornya. Mereka masih diperiksa intensif oleh rekan-rekan di Reskrim,” bebernya.

Ia menambahkan, aksi pelarian itu dilakukan dengan menggunakan pipa besi jemuran dan paku sebagai alat untuk menjebol dinding sel. Proses pembobolan diduga sudah dimulai sejak Jumat 17 Oktober 2025.

“Mereka pakai pipa jemuran dan paku. Itu diketok-ketok terus sampai akhirnya bisa tembus. Dari keterangan yang kita dapat, mereka sudah mulai mengerjakan sejak hari Jumat,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 15 tahanan Polsek Samarinda Kota kabur pada Minggu 19 Oktober 2025 sekitar pukul 14.30 WITA. Mereka melarikan diri dengan cara menjebol kloset dan dinding sel hingga membuat lubang berdiameter sekitar 35–40 cm. Polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap lima tahanan yang belum ditangkap. (*)

Editor: Redaksi