search

Daerah

Ananda Emira MoeisPenerbangan ke MaratuaPDI PerjuanganDPRD Kaltim

Ananda Emira Moeis Desak Evaluasi Penerbangan ke Maratua

Penulis: Akmal Fadhil
3 jam yang lalu | 0 views
Ananda Emira Moeis Desak Evaluasi Penerbangan ke Maratua
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (Presisi.co/Akmal)

Samarinda, Presisi.co – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menyoroti aksesibilitas menuju Pulau Maratua, Kabupaten Berau, yang dinilai masih terkendala oleh ketidakpastian jadwal penerbangan.

Ia menilai kondisi ini dapat menghambat pertumbuhan sektor pariwisata di salah satu destinasi unggulan Kaltim tersebut.

Keluhan datang dari para pengelola resort yang menyebut jadwal penerbangan ke Bandara Maratua kerap berubah bahkan dibatalkan secara mendadak.

“Kita perlu pertanyakan ini, bahkan memanggil maskapainya. Kalau perlu, buka peluang untuk maskapai lain beroperasi di rute ini,” tegas Ananda, Senin 15 September 2025.

Menurutnya, penerbangan langsung dari Samarinda ke Maratua yang hanya memakan waktu sekitar satu jam sangat penting untuk menunjang pariwisata.

Sebaliknya, perjalanan darat yang memakan waktu 12 jam ditambah penyeberangan dinilai tidak efisien dan berisiko menurunkan minat wisatawan.

Ananda juga menyatakan akan meminta klarifikasi dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim terkait peran pemerintah daerah dalam menyikapi persoalan ini.

Ia menilai keterlibatan aktif pemerintah diperlukan untuk memastikan stabilitas layanan transportasi udara ke daerah destinasi wisata.

“Kalau penerbangan terjamin, wisatawan makin banyak. Dampaknya ke ekonomi lokal jelas terasa, termasuk peningkatan PAD,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, sepanjang Januari–Juli 2025 tercatat 9.674.967 perjalanan wisatawan domestik di wilayah Kaltim.

Angka ini meningkat 28,44 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun secara bulanan, jumlah perjalanan pada Juli 2025 tercatat turun 2,45 persen dibanding Juni.

Meski begitu, Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana menegaskan bahwa tren pariwisata secara umum tetap tumbuh positif, dengan kenaikan 33,64 persen dibanding Juli 2024.