search

Advetorial

Pemkab KukarEmbung MahuluDinas PU KukarWiyonopembangunan Embung Mahuludestinasi wisatapartisipasi aktif warga

Peran Aktif Warga Jadi Fondasi Utama Pengembangan Embung Maluhu di Kukar

Penulis: M Yahya
Kamis, 08 Mei 2025 | 32 views
Peran Aktif Warga Jadi Fondasi Utama Pengembangan Embung Maluhu di Kukar
Embung Maluhu. (Ist)

Tenggarong, Presisi.co - Pengembangan Embung Maluhu di Kutai Kartanegara tidak hanya mengandalkan fasilitas fisik, tetapi juga keterlibatan aktif warga sekitar sebagai faktor penentu keberhasilan. Pemerintah daerah bersama Dinas PU Kukar mendorong masyarakat untuk ikut merawat dan memanfaatkan kawasan ini sebagai ruang produktif.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus menggalakkan transformasi kawasan Embung Maluhu menjadi destinasi wisata sekaligus ruang publik yang produktif.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono, menyatakan bahwa partisipasi warga adalah kunci utama keberhasilan pengembangan embung yang kini tengah dirancang dengan pendekatan berbasis komunitas.

“Kita tidak bisa kerja sendiri. Kalau warga ikut merawat alam sekitar embung, maka keberlanjutan air dan fungsinya bisa terus terjaga,” ungkap Wiyono.

Rencana pengembangan Embung Maluhu mencakup pembangunan berbagai fasilitas publik seperti gazebo, jembatan penghubung, serta jalur pedestrian.

Fasilitas ini tidak hanya memperindah kawasan, tetapi juga menjadi sarana edukasi luar ruang, ruang pertemuan komunitas, serta mendukung kegiatan usaha kecil seperti kuliner dan kerajinan yang dikelola masyarakat.

Wiyono menegaskan pemberdayaan masyarakat harus menjadi fokus utama agar warga merasa memiliki dan bertanggung jawab atas kelestarian embung.

“Bukan hanya pemerintah yang bergerak. Warga harus dilibatkan agar merasa memiliki. Jika mereka merasa dilibatkan, otomatis akan ikut menjaga,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga merencanakan penghijauan dengan menanam pohon pinus untuk menjaga kesejukan dan fungsi ekologis embung sebagai sumber air.

Dengan perpaduan konservasi dan pendekatan partisipatif, Embung Maluhu diyakini akan tumbuh sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan sekaligus bermanfaat secara ekologis, edukatif, dan ekonomi. (*)

Editor: Redaksi