search

Advetorial

Pemkab KukarDistanak KukarKementan RIpengembangan pertaniansektor pertanianpertanian produktifproduktivitas pertanian

Sinergi Distanak Kukar dan Kementan Dorong Pengembangan 5 Kawasan Pertanian Luas 8.000 Hektare

Penulis: M Yahya
Rabu, 28 Mei 2025 | 10 views
Sinergi Distanak Kukar dan Kementan Dorong Pengembangan 5 Kawasan Pertanian Luas 8.000 Hektare
Pertanian di Kutai Kartanegara. (Ist)

Tenggarong, Presisi.co - Kolaborasi strategis antara Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara dengan Kementerian Pertanian RI fokus mengembangkan lima kawasan pertanian produktif seluas 8.000 hektare.

Upaya ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan pangan daerah dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Kukar.

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, menegaskan bahwa sinergi dengan Kementerian Pertanian menjadi kunci keberhasilan program pengembangan kawasan pertanian ini. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil dan efisiensi pengelolaan lahan.

“Kami berharap Kementerian Pertanian dapat turut serta dalam pengelolaan lima kawasan pertanian ini. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan agar hasil yang dicapai lebih maksimal,” ujar Taufik.

Saat ini, dari total 8.000 hektare lahan pertanian yang direncanakan, baru sekitar 2.392 hektare mendapat dukungan teknis dan fasilitas dari Kementan. Namun Distanak Kukar terus mendorong agar perluasan bantuan bisa menjangkau seluruh kawasan.

Selain peningkatan produksi, program ini juga menitikberatkan pada pengoptimalan sarana dan prasarana serta pemanfaatan teknologi pertanian yang ramah lingkungan.

Taufik menegaskan bahwa program ini bukan sekadar mengejar kuantitas, tetapi juga keberlanjutan ekonomi dan ekologi.

“Kita ingin pertanian di Kukar tidak hanya kuat secara produksi, tetapi juga berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan,” pungkasnya.

Upaya pengembangan kawasan pertanian ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Kukar untuk menjamin ketahanan pangan sekaligus mendukung pengembangan ekonomi lokal berbasis pertanian. (*)

Editor: Redaksi