Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co — Yenni Eviliana mencatat sejarah sebagai perempuan pertama dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menempati posisi pimpinan di DPRD Kalimantan Timur.
Ia kini menjabat sebagai Wakil Ketua III dan menyebut pencapaian ini sebagai momentum penting bagi keterwakilan perempuan di dunia politik daerah.
“Ini bukan soal jabatan, tapi soal membuka ruang agar lebih banyak perempuan Kaltim berani bermimpi dan mengambil peran,” kata Yenni di Gedung DPRD Kaltim, Sabtu 24 Mei 2025.
Yenni menegaskan bahwa kehadiran perempuan dalam politik tak boleh lagi dianggap sebagai pelengkap atau sekadar memenuhi kuota.
Ia ingin membuktikan bahwa perempuan mampu memimpin dan menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Sebagai kader PKB, ia mendorong partai dan institusi politik agar memberi lebih banyak ruang bagi perempuan untuk tampil.
Target keterwakilan 30 persen di parlemen, menurutnya, adalah langkah realistis yang perlu didukung oleh sistem politik yang inklusif.
“Suatu hari, kita ingin perempuan di politik bukan lagi hal luar biasa, tapi sudah jadi hal biasa,” ujarnya.
Yenni juga mengakui bahwa pencapaiannya tidak lepas dari tantangan, mulai dari stigma hingga dominasi struktural laki-laki dalam politik. Namun, ia menilai keberanian untuk memulai adalah langkah awal perubahan.
Ia berharap kehadirannya di jajaran pimpinan DPRD Kaltim dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda perempuan untuk terlibat aktif di ruang-ruang pengambilan keputusan.
“Kalau saya bisa, perempuan lain juga bisa. Politik butuh lebih banyak suara dan perspektif perempuan,” tegasnya.
Yenni menutup dengan menyerukan pentingnya kolaborasi lintas gender dalam membangun kebijakan yang adil di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sosial. (*)
