search

Advetorial

Pemkab KukarBupati KukarEdi DamansyahBalai Pertemuan Loa UlungDesa Loa UlungTenggarong Seberang

Bupati Kukar Resmikan Balai Pertemuan Umum Loa Ulung, Dorong Pemanfaatan Multifungsi untuk Warga

Penulis: M Yahya
Minggu, 13 April 2025 | 9 views
Bupati Kukar Resmikan Balai Pertemuan Umum Loa Ulung, Dorong Pemanfaatan Multifungsi untuk Warga
Bupati Kukar, Edi Damansyah Resmikan Balai Pertemuan Umum Loa Ulung. (Ist)

Tenggarong, Presisi.co - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Balai Pertemuan Umum (BPU) di Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Sebrang, pada Jumat (11/4/2025). Gedung BPU ini dibangun sebagai sarana pendukung kegiatan masyarakat desa yang bersifat sosial, budaya, dan olahraga.

Saat meninjau langsung pembangunan infrastruktur desa, Edi menyampaikan apresiasinya atas rampungnya dua fasilitas sekaligus, yakni gedung Posyandu dan BPU.

“Kami mengecek secara langsung di Desa Loa Ulung tadi, Posyandu sudah selesai dibangun. Dan ini kita berada di balai pertemuan umum, BPU Desa Loa Ulung juga sudah selesai dibangun,” ujar Edi Damansyah.

Menurutnya, keberadaan BPU merupakan fasilitas yang sangat ditunggu-tunggu warga. Ia berharap bangunan tersebut dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh elemen masyarakat desa.

“Berarti sudah selesai. Terus yang kedua, kita mensyukuri bahwa balai pertemuan umum sudah selesai. Ini memang ditunggu-tunggu, diidam-idamkan. Alhamdulillah sudah selesai. Nanti akan menjadi aset desa. Tolong dirawat, dipelihara, dimanfaatkan. Sepertinya ini multifungsi,” ujarnya.

Edi juga menyebut bahwa berdasarkan keterangan Kepala Desa, bangunan BPU ini akan digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari kegiatan olahraga hingga acara pernikahan warga.

“Tadi kata Bu Kades juga digunakan untuk lapangan bulutangkis. Mungkin kalau ada acaraan orang berkawinan juga bisa pakai. Itu bisa dimanfaatkan semua. Jadi multifungsi,” jelasnya.

Dengan hadirnya fasilitas ini, Edi berharap kehidupan sosial masyarakat Desa Loa Ulung semakin aktif dan terfasilitasi, sekaligus mendorong penguatan gotong royong dan partisipasi warga dalam menjaga aset desa. (*)

Editor: Redaksi