Longsor di Samarinda Timbun Empat Rumah, Enam Orang Jadi Korban
Penulis: Muhammad Riduan
7 jam yang lalu | 0 views
Saat para petugas berembuk usai melakukan pencarian dan memutuskan pencarian akan dilanjutkan besok hari.(Ist)
Samarinda, Presisi.co – Bencana tanah longsor melanda kawasan padat penduduk di Jalan Gerilya, Gang Keluarga, RT 102, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Selasa 27 Mei 2025 sekitar pukul 13.00 WITA.
Peristiwa ini mengakibatkan empat rumah warga tertimbun material longsoran dan menyebabkan enam orang menjadi korban.
Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Samarinda bergerak cepat setelah menerima laporan dari relawan dan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.
"Kami menerima informasi dari rekan-rekan relawan, langsung menuju ke lokasi. Hasil asesmen kami, benar terjadi longsor," ungkap Komandan Tim Basarnas Samarinda, Iwan Setiawan Abbas.
Pria yang karibnya disapa Iwan ini, menerangkan bahwa berdasarkan hasil pendataan sementara, lima korban telah ditemukan dalam kondisi selamat. Satu korban lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.
"Total ada 6 korban. Empat di antaranya selamat dan satu baru ditemukan, dan satu lagi masih dalam pencarian," bebernya.
Salah satu korban selamat, seorang perempuan, berhasil dievakuasi setelah terjepit di bawah reruntuhan bangunan. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati karena kondisi tanah yang masih labil dan rawan longsor susulan.
Kendati demikian para putugas memutuskan untuk menerapkan sistem shoring atau penyangga terlebih dahulu sebelum melakukan evakuasi penuh, guna memastikan keamanan tim penyelamat dan korban.
"Kami harus melakukan sistem shoring atau penyangga terlebih dahulu sebelum evakuasi penuh karena kondisi kontur tanah masih bergerak," jelas Iwan.
Dari informasi yang dihinpun awak media, pencarian korban pada hari ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Rabu besok. (*)