Kapolri Janji Tindak Tegas Aktivitas yang Meresahkan
Penulis: Akmal Fadhil
4 jam yang lalu | 1 views
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berkunjung ke Kaltim. (Presisi.co/Akmal)
Samarinda, Presisi.co – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) resmi menggelar Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, mulai 1 Mei 2025. Operasi ini menyasar berbagai bentuk gangguan kamtibmas yang meresahkan publik, seperti premanisme, peredaran miras ilegal, prostitusi, hingga praktik perjudian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pelaksanaan operasi akan dilakukan tanpa pandang bulu. Hal ini ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur pada Sabtu, 17 Mei 2025.
“Semua aktivitas yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat akan kami tindak tegas. Silakan masyarakat melapor melalui saluran resmi atau langsung ke kantor polisi. Kami siap turun tangan,” tegas Sigit.
Ia menekankan bahwa tugas utama Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat tetap menjadi prioritas. Oleh karena itu, keterlibatan publik dalam memberikan informasi dinilai sangat penting.
“Kami butuh dukungan dari masyarakat, khususnya terkait lokasi-lokasi rawan yang mungkin belum terpantau aparat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga meninjau pembangunan asrama polisi di Kalimantan Timur. Ia menilai, peningkatan fasilitas tempat tinggal bagi anggota akan mendukung kualitas pelayanan kepolisian.
“Asrama yang layak akan menunjang tugas anggota di lapangan serta memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat. Ini bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah,” tuturnya.
Kapolri turut menyoroti komitmen Polri dalam mendukung program-program prioritas nasional, seperti ketahanan pangan dan program makan bergizi gratis.
Menurutnya, Polri akan membentuk satuan khusus untuk membantu pengawalan distribusi gizi serta pelaksanaan panen raya jagung di sejumlah wilayah.
“Kami siap mengawal Asta Cita dan memastikan seluruh program nasional berjalan efektif hingga ke daerah,” tandasnya. (*)