search

Berita

Dedi Mulyadigorong gorongDedi Mulyadi masuk gorong gorongKDMJokowi gorong gorong

Dedi Mulyadi Ambil Langsung Sampah di Gorong-Gorong, Tiru Gaya Blusukan Ikonik Jokowi?

Penulis: Rafika
9 jam yang lalu | 0 views
Dedi Mulyadi Ambil Langsung Sampah di Gorong-Gorong, Tiru Gaya Blusukan Ikonik Jokowi?
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat mengambil sampah di gorong-gorong. (Ist)

Presisi.co - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terus menjadi sorotan publik belakangan ini. Pasalnya, sejumlah kebijakan Dedi Mulyadi menuai kontroversi di kalangan masyarakat. Sebut saja wacana menjadikan KB vasektomi sebagai syarat utama bansos dan mengirim pelajar nakal ke barak militer.

Terbaru, aksi Dedi Mulyado memungut sampah di gorong-gorong juga ramai dibicarakan. Momen tersebut ternyata terjadi pada Maret 2025, saat Dedi Mulyadi melakukan peninjauan renovasi di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi.

Aksi Dedi Mulyadi itu membuatnya disamakan dengan Presiden RI ke-7, Joko Widodo, yang juga melakukan hal serupa saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Desember 2012.

Kala itu, Jokowi sempat turun langsung ke gorong-gorong di kawasan Bundaran HI untuk mengecek saluran air. Ia turun langsung ke dalam gorong dengan pakaian dinasnya untuk melihat keadaan dua gorong-gorong.

Momen itu kemudian menjadi salah satu citra ikonik 'blusukan' yang dilakukan di masa kepemimpinannya. Namun, banyak juga pihak yang menyebut aksi Jokowi masuk gorong-gorong itu hanya pencitraan semata.

Alasan inilah yang kemudian membuat segelintir masyarakat juga beranggapan Dedi Mulyadi hanya melakukan pencitraan.

Namun Dedi Mulyadi membantah keras jika tindakannya dianggap sebagai ajang pencitraan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Dedi Mulyadi dalam video yang diunggah ulang melalui akun Instagram @paniweh225.

Dalam rekaman yang diunggah video tersebut, mantan Bupati Purwakarta itu menjelaskan latar belakang insiden tersebut. Menurutnya pada saat itu, lurah setempat mengatakan petugas kebersihan yang bertugas mengangkut sampah belum datang.

Namun, menurut Dedi Mulyadi, pekerjaan itu seharusnya bisa dikerjakan langsung oleh lurah yang bersangkutan. Ia sontak merendahkan tubuhnya hingga tengkurap dan memasukkan lengannya ke dalam gorong-gorong untuk mengambil sampah yang menyumbat.

Baginya, ia hanya berusaha memberi contoh sebagai seorang pemimpinan alih-alih pencitraan.

"Lurah datang, 'Pak ini tuh bukan tidak diangkat. Tukang sampahnya belum datang.' Sama kamu angkat (sampahnya), kata saya teh," ucap Dedi Mulyadi, dilansir pada Jumat, 9 Mei 2025.

"Makanya saya turun ke selokan itu memberi contoh, saya teh. Saya Gubernur Jawa Barat mungutin sampah ke selokan, kamu apa? Kan ini nyontohin, bukan pencitraan pencitraan," sambungnya.  (*)

Editor: Redaksi