search

Berita

PrabowoHari Buruh 2025outsourcingMarsinahMay DayMay Day 2025Dewan Kesejahteraan BuruhSatgas PHK

Prabowo Janjikan Sederet Hadiah di Hari Buruh 2025, Hapus Outsourcing hingga Jadikan Marsinah Pahlawan Nasional

Penulis: Rafika
1 hari yang lalu | 401 views
Prabowo Janjikan Sederet Hadiah di Hari Buruh 2025, Hapus Outsourcing hingga Jadikan Marsinah Pahlawan Nasional
Presiden RI, Prabowo Subianto. (YouTube Setpres)

Presisi.co - Presiden Prabowo Subianto memberikan ‘hadiah’ khusus bagi kalangan buruh saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo mengumumkan akan segera membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional.

"Saudara-saudara sekalian, saya ingin memberi hadiah kepada kaum buruh pada hari ini, saya akan membentuk segera dewan kesejahteraan buruh nasional," kata Prabowo, dilansir dari Suara.com.

Dewan tersebut, lanjutnya, akan diisi oleh para tokoh serikat buruh yang selama ini aktif memperjuangkan hak-hak pekerja. Mereka akan bertugas memberi masukan langsung kepada Presiden terkait regulasi yang dinilai merugikan buruh.

"Mereka tugasnya adalah mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada presiden mana Undang-Undang yang gak beres dan gak melindungi, mana regulasi yang gak bener dan segera akan kita perbaiki saudara-sausara sekalian," ujarnya.

Selain itu, Prabowo turut menyatakan dukungannya terhadap aspirasi penghapusan sistem outsourcing yang kerap menjadi perhatian kalangan buruh.

Menurutnya, Dewan Kesejahteraan Buruh nantinya akan melakukan kajian mendalam soal proses transisi penghapusan sistem tersebut, sambil tetap menjaga stabilitas iklim investasi di Tanah Air.

"Kita ingin hapus outsourcing. Tapi saudara, kita juga harus realistis, harus menjaga kepentingan para investor juga. Kalau mereka tidak investasi, tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja," ujar Presiden.

Tak hanya itu, Prabowo juga menyatakan kesiapannya membentuk Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) untuk merespons maraknya kasus PHK sepihak.

"Kita juga atas saran dari pimpinan buruh atas dari pak Said Iqbal dan pak Jumhur kita akan segera membentuk Satgas PHK kita tidak akan membiarkan rakyat kita kita tidak akan biarkan pekerja-pekerja di PHK seenaknya. Bila perlu, tidak ragu ragu kita negara akan turun tangan," kata Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengungkap rencananya menganugerasi gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah.

Awalnya, ia mengaku mendapatkan pertanyaan dari sejumlah tokoh buruh soal tidak adanya perwakilan buruh dalam daftar pahlawan nasional.

"Saya juga atas usul dari pimpinan tokoh-tokoh masyarakat buruh mereka sampaikan ke saya, 'pak kenapa sih pahlawan nasional gak ada dari kaum buruh?" kata Prabowo.

Prabowo kemudian menanyakan siapa sosok yang layak diusulkan menjadi pahlawan nasional dari kalangan buruh. Menurutnya, para buruh mengajukan nama Marsinah.

"Saya tanya, kalian ada saran enggak coba kalian berembuk usulkan pahlawan dari kaum buruh. Dan mereka sampaikan, Pak, bagaimana kalau Marsinah pak?" katanya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, kalau memang nama Marsinah didukung semua buruh, maka pemberian gelar pahlawan nasional akan didukungnya.

"Marsinah jadi pahlawan nasional asal seluruh pimpinan buruh mewakili kaum buruh, saya akan mendukung Marsinah akan menjadi pahlawan nasional," pungkasnya. (*)

Editor: Rafika