Disindir Dedi Mulyadi Gegara Diam-diam Liburan ke Jepang, Bupati Indramayu Lucky Hakim Ternyata Punya Utang Fantastis
Penulis: Rafika
15 jam yang lalu | 74 views
Kolase Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (net)
Presisi.co - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan sindiran tajam kepada Bupati Indramayu, Lucky Hakim, usai diduga berlibur ke Jepang tanpa seizin pihak pemerintah provinsi. Sindiran ini disampaikan Dedi lewat unggahan di akun TikTok miliknya.
Dalam video tersebut, Dedi mengunggah sejumlah tangkapan layar dari unggahan Instagram Lucky Hakim yang memperlihatkan dirinya tengah menikmati liburan.
Salah satu gambar menunjukkan Lucky mengenakan pakaian tradisional Jepang dan menandai akun agen perjalanan @/japantour.co.
Selain itu, terlihat pula potret rombongan yang diduga keluarga dan kerabat Lucky sedang menghabiskan waktu di Disneyland serta momen penyambutan di Negeri Sakura.
“Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau Ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah…” tegur Dedi lewat kolom caption unggahan TikTok-nya, seperti dilihat pada Senin (7/4/2025).
Unggahan Dedi Mulyadi itu langsung dibanjiri kolom komentar dengan berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang mengkritik profesionalitas Lucky Hakim lantaran sudah menimbulkan kontroversi padahal baru dua bulan menjabat sebagai Bupati Indramayu.
"Wkwkwk aturannya memang harus ijin sih, mau itu dinas mau itu liburan, kalo asn bahkan hukuman terberatnya bisa dilakukan pemberhentian," tutur warganet lain. "Pak pelan pelan jangan langsung di ulti, jadi ga tenang dia liburan," timpal yang lainnya.
"Lucky hakim aduh gusti belum apa-apa sudah bikin kecewa ee," komentar warganet. "Leu teh bupati Indramayu nya kok bisa terpilih sih dia yah," ucap warganet lain.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Menko Pangan, Zulkifli Hasan, sempat mengingatkan seluruh kepala daerah agar menunda liburan selama periode Lebaran dan arus mudik.
Menurutnya, prioritas kepala daerah seharusnya adalah memastikan kebutuhan masyarakat selama masa liburan terpenuhi dengan baik.
"Jadi para kepala daerah, bupati, wali kota, dilarang libur ketika arus mudik Lebaran. Ini berlaku sampai Maret April, biar supaya rakyat ini diperhatikan betul-betul. Karena rakyat saat ini membutuhkan kerja mereka," ujar Zulhas.
Meski begitu, Zulhas menegaskan bahwa pemerintah tidak sepenuhnya melarang kepala daerah untuk mengambil cuti. Ia hanya menyarankan agar waktu berlibur ditunda hingga setelah masa Lebaran, misalnya pada bulan Mei, ketika masyarakat telah kembali ke rutinitas normal.
"Bupati wali kota jangan libur dulu lah, atau berkunjung ke luar negeri lah. Kalau mau libur, Mei saya rasa oke," pungkasnya.
Kekayaan Lucky Hakim
Lucky Hakim tercatat memiliki kekayaan fantastis yang mencapai lebih dari Rp16 miliar. Namun, jumlah tersebut menyusut setelah dikurangi utang yang tak kalah fantastis, yakni senilai Rp5,38 miliar, sehingga total kekayaan bersihnya dilaporkan sebesar Rp10.709.638.600 alias Rp10,71 miliar.
Data itu disampaikan Lucky dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 16 Agustus 2024, saat mencalonkan diri dalam Pemilihan Bupati Indramayu.
Sebagian besar kekayaan Lucky berbentuk aset properti, yakni delapan bidang tanah dan bangunan senilai Rp13,7 miliar. Seluruh properti itu diklaim sebagai hasil sendiri dan tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Cianjur, Sukabumi, Depok, Bekasi, serta Indramayu. Ia juga tercatat memiliki sebuah bangunan di wilayah Jakarta Barat.
Selain itu, Lucky juga memiliki sejumlah kendaraan bermotor seperti Toyota Rush, Honda Supra, Toyota Kijang Innova, serta Peugeot RCZ Sedan dengan nilai total Rp585 juta.
Kemudian Lucky juga memiliki harta bergerak lainnya sebanyak Rp433,5 juta, surat berharga senilai Rp100 juta, kas dan setara kas sebesar Rp675 juta, serta harta lainnya sejumlah Rp600 juta. (*)