Jadi Proyek Mangkrak? Begini Keputusan Prabowo Soal Kelanjutan Pembangunan IKN Usai Anggaran Diblokir
Penulis: Rafika
3 jam yang lalu | 0 views
Presisi.co - Isu Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi proyek mangkrak tengah mencuat. Pasalnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, belum lama ini mengungkapkan tidak ada realisasi anggaran untuk pembangunan IKN di 2025 lantaran dalam status diblokir.
Pihak Istana juga membenarkan bahwa anggaran untuk pembangunan IKN di 2025 memang masih diblokir. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan pemblokiran tersebut bukan berarti tidak ada anggaran. Hanya saja, anggarannya belum dicairkan.
"Kalau diblokir itu kan bukan berarti anggarannya nggak ada kan? Anggarannya belum dibuka," kata Hasan di kantor PCO, Jakarta, Jumat (7/2/2025), sebagaimana dibeirtakan Suara.com.
Hasan menjelaskan bahwa dana pembangunan IKN berada di bawah pengelolaan Kementerian PU dan Badan Otorita IKN.
Lebih lanjut, Hasan menegaskan Presiden Prabowo Subianto tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan ibu kota baru tersebut.
"Yang jelas komitmen dari presiden kan berapa hari lalu sudah disampaikan oleh Menko Infrastruktur kan? Bahwa selama lima tahun ke depan presiden punya komitmen untuk meneruskan pembangunan IKN dengan biaya yang sudah disebutkan," kata Hasan.
Ia juga menambahkan pemerintah telah menetapkan anggaran sebesar Rp48 triliun untuk pembangunan IKN lima tahun mendatang, dengan fokus utama pada penyelesaian kawasan inti pusat pemerintahan, pembangunan gedung yudikatif, serta gedung legislatif.
"Kalau tidak salah itu Rp48 triliun komitmen selama lima tahun ke depan. Dan target pemerintah kan menyelesaikan kawasan inti pusat pemerintahan, membangun gedung yudikatif, dan membangun gedung legislatif. Sisanya nanti akan didorong yang membangunnya adalah swasta," sambung Hasan.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa tidak ada realisasi anggaran untuk pembangunan IKN di 2025.
"Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Nanti saya bilang, kan anggaran kita diblokir semua, kok tanya progres kemana sih, anggarannya nggak ada," kata Dody di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025). (*)