Andi Harun Prioritaskan Pembenahan Sistem Parkir di Samarinda
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
8 jam yang lalu | 0 views
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun memberikan tanggapan terkait proses inspeksi tata kelola parkir oleh Dinas Perhubungan (Dishub).
Berdasarkan informasi dari Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, pelaksanaan inspeksi ini dimulai pada tanggal 15 Januari 2025. Rencananya, pemeriksaan tersebut akan selesai sekitar tanggal 30 Januari mendatang.
Andi Harun bilang, audit yang sedang dilakukan tersebut bertujuan untuk menciptakan tata kelola perparkiran yang lebih baik, bukan sekadar mencari kesalahan individu.
"Proses audit masih berjalan. Tujuan utama kami adalah mewujudkan tata kelola parkir yang baik di Samarinda," ujar Andi Harun pada Rabu, 22 Januari 2025.
Menurutnya, pembenahan sistem perparkiran di Samarinda menghadapi tantangan besar. Karena terdapat dugaan dalam kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD), keberadaan parkir liar, kebocoran pendapatan, hingga regulasi dan teknologi pengelolaan parkir.
"Ini mencakup banyak hal, mulai dari kinerja OPD, parkir liar yang bertahun-tahun dikelola masyarakat, kebocoran pendapatan, hingga regulasi dan teknologi pengelolaan parkir," jelasnya.
Andi Harun juga menyinggung insiden yang terjadi saat pelaksanaan Car Free Day, di mana sempat terjadi perselisihan antara masyarakat dengan Dishub. Ia berharap insiden serupa tidak terulang, mengingat pentingnya menjaga tertib sosial di Samarinda.
"Mencari rezeki adalah hak setiap orang, tetapi tidak boleh mengganggu hak umum. Saya minta kepada masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan tata kelola parkir yang lebih baik," tegasnya.
Wali Kota juga menekankan pentingnya kesimpulan berdasarkan fakta dan analisis yang lengkap agar tidak menimbulkan fitnah atau kesalahpahaman terhadap pihak-pihak tertentu.
"Jika ada kekosongan hukum, maka pemerintah perlu membuat aturannya. Jika sistemnya tidak menjamin transparansi, maka sistem itu harus diubah, misalnya dari tunai ke non-tunai," katanya.
Andi Harun mengakui, menciptakan perubahan tidak bisa instan. Ia optimistis, dengan dukungan semua pihak, tata kelola perparkiran di Samarinda akan semakin baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Memang tantangannya tidak mudah. Kita pelan-pelan berupaya untuk mewujudkan tata kelola perparkiran yang baik dan benar," pungkasnya. (*)