Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Syarifatul Sya’diah mendesak pemerintah provinsi dan pusat untuk memberikan perhatian lebih pada pengembangan infrastruktur di Kabupaten Berau.
Ia menilai, keterbatasan aksesibilitas menjadi kendala utama dalam memaksimalkan potensi pariwisata yang melimpah di daerah tersebut.
“Berau memiliki potensi wisata luar biasa, namun infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan besar. Ini harus menjadi prioritas pembangunan,” ujar Syarifatul, politisi dari Partai Golkar, pada Senin, 4 November 2024.
Berau dikenal dengan destinasi wisata andalan seperti Kepulauan Derawan, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban. Selain itu, lokasi darat seperti Labuan Cermin dan Air Terjun Tembalang juga menjadi magnet bagi wisatawan. Namun, Syarifatul menegaskan, minimnya akses jalan dan fasilitas pendukung membuat sektor pariwisata belum mampu berkembang optimal.
“Kondisi geografis Berau yang terdiri dari banyak pulau membutuhkan infrastruktur yang serius. Tanpa itu, mobilitas warga dan wisatawan akan terus terhambat,” jelasnya.
Meski Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau cukup memadai, Syarifatul menilai tambahan anggaran dari provinsi dan pusat tetap dibutuhkan untuk proyek skala besar. Salah satu prioritas utamanya adalah peningkatan jalan pesisir dan akses menuju Tanjung Batu, gerbang utama menuju destinasi wisata laut Berau.
“Jalan menuju Tanjung Batu harus menjadi perhatian utama karena perannya sangat penting dalam mendukung pariwisata dan ekonomi lokal,” tambahnya.
Menurut Syarifatul, peningkatan infrastruktur tidak hanya berdampak pada sektor wisata, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Akses yang lebih baik akan membuka peluang usaha baru, memperluas pasar untuk produk lokal, dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Pariwisata adalah sektor yang tidak hanya mendatangkan wisatawan, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat. Kita harus memastikan manfaatnya dirasakan langsung oleh mereka,” ungkapnya.
Syarifatul mengakhiri pernyataannya dengan mengajak pemerintah di semua tingkatan untuk bersinergi demi mewujudkan Berau sebagai destinasi wisata unggulan yang berkelanjutan. (*)
