search

Advetorial

Pedansa KaltimDispora KaltimTDL CUP 2024Malaysia International Dance ChampionshipBernadette GiseleRidwansyah

Pasangan Pedansa Kaltim Ridwansyah dan Bernadette Gisele Raih Emas di TDL CUP 2024 Malaysia

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Jumat, 01 November 2024 | 70 views
Pasangan Pedansa Kaltim Ridwansyah dan Bernadette Gisele Raih Emas di TDL CUP 2024 Malaysia
Pasangan pedansa Kaltim yang meraih medali emas di Kejuaraan Malaysia. (Ist)

Samarinda, Presisi.co - Pasangan pedansa asal Kaltim, Ridwansyah dan Bernadette Gisele Larasti, mengharumkan nama bangsa dengan menyabet medali emas pada ajang bergengsi TDL CUP 2024 Malaysia International Dance Championship.

Kejuaraan internasional yang diadakan di Berjaya Times Square Hotel, Kuala Lumpur, pada 24-27 Oktober ini diikuti oleh 34 negara, termasuk negara-negara kuat di dunia dansa seperti China, Jepang, Singapura, hingga tuan rumah Malaysia.

Pada hari pertama kompetisi, Ridwansyah dan Bernadette sukses meraih juara pertama dalam kategori Amateur Latin Couple 5 Dance, yang sekaligus mengantarkan mereka sebagai peraih medali emas. Pasangan ini menunjukkan kemampuan luar biasa dengan menaklukkan berbagai lawan dari seluruh Asia Pasifik. Di hari kedua, mereka juga mencatatkan prestasi di kategori Amateur SEA Closed 5 Dance dengan menempati posisi ketiga atau 3rd Runner Up.

“Kami sangat senang, karena mengingat ini adalah event besar dan international open. Syukur alhamdulillah kami bisa membawa medali emas untuk Indonesia, khususnya Kalimantan Timur,” ujar Ridwansyah, yang juga bekerja sebagai staf Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur.

Ia berharap prestasi mereka menjadi motivasi bagi para pedansa di Indonesia.

Ridwansyah dan Bernadette mempersiapkan diri secara intensif menjelang kompetisi ini, dimulai sejak mereka menyelesaikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara.

Di PON, pasangan ini juga meraih medali perak pada nomor FFA Rumba, sementara rekan-rekan mereka dari tim dansa Kalimantan Timur berhasil meraih total empat medali, termasuk satu emas, dua perak, dan satu perunggu.

“Kami terus menggenjot latihan, terutama setelah PON. Kami juga mematangkan PR yang diberikan oleh pelatih di Thailand untuk memastikan performa maksimal,” ujarnya.

Selama ini, Ridwansyah dan Bernadette menjalani perjuangan mandiri tanpa bantuan sponsor dalam mengikuti kompetisi internasional.

Ridwansyah berharap ke depannya pemerintah daerah dan perusahaan di Kalimantan Timur lebih aktif memberikan dukungan bagi atlet-atlet yang berjuang di pentas internasional.

“Sejauh ini, kami menggunakan dana mandiri untuk berpartisipasi di kejuaraan luar negeri. Kami berharap dukungan yang lebih besar dari pemerintah daerah untuk mengasah kemampuan dan mewakili Kalimantan Timur di level internasional,” ujar Ridwansyah. (*)

Editor: Ridho