Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co - Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun kembali menghadiri acara "Tantang Pemimpin, Tanya Pemuda" (TPTP) yang diselenggarakan oleh komunitas Maju Bareng di @DACOFFE Jalan Bung Tomo pada Minggu, 13 Oktober 2024 malam. Acara ini disambut antusias oleh ratusan pemuda yang sedang asik ngopi membicarakan mengenai kemajuan Kota Samarinda lima tahun kedepan.
Andi Harun menerima banyak sekali pertanyaan dari para pemuda terkait tantangan dan visi misi membangun Kota Tepian kedepannya. Dirinya pun menjawab beberapa pertanyaan yang berfokus pada permasalahan yang relevan dengan anak muda saat ini.
Uniknya, tak hanya sebagai acara berdiskusi, acara tersebut juga menghadirkan Agus Elgordo, komika dari Stand Up Comedy Samarinda yang dalam salah satu susunan acaranya, me-roasting Andi Harun jelang periode kedua kepemimpinannya.
“70 persen materi roasting-an saya sebenarnya titipan dari panitia saja,” ucap Agus dalam sesi roasting yang diiringi gelak tawa penonton
Mereka menanyakan beberapa hal terkait penguatan ekonomi di berbagai sektor Termasuk pengusaha, konten kreator, dan penciptaan lapangan kerja yang dapat mendongkrak kreativitas dan inovasi-inovasi dari para pemuda dalam pembangunan Kota Samarinda.
“Ini merupakan model baru kampanye yang kita hadirkan supaya terjadi interaksi antara calon pemimpin dengan masyarakat. Kalau kita perhatikan, statistik generasi muda kita yang paling terbesar. Sehingga, rasanya tidak fair atau kurang proporsional kalau aspirasi kaum muda tidak kita dengarkan. Sementara, mereka adalah elemen penting di kota ini bahkan di seluruh Indonesia,” jelas Andi Harun.
Perlu diketahui, data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim), Daftar Pemilih Tetap (DPT) kalangan Gen Z dan milenial terdapat 1.698.573. Sedangkan total keseluruhannya, dengan jumlah 2.778.644. Dari kurang lebih 60 persen pemilih muda yang ada di Kaltim, Andi Harun merancang sebuah ide kampanye berkonsep menghadirkan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat, dapat mentransformasi penggunaan teknologi digital, dan berdana rendah.
“Ternyata, kita bisa kumpul bareng, kemudian mereka kita edukasi untuk berani menyampaikan dan mendiskusikan banyak hal. Itu sangat penting karena, bisa jadi apa yang dipikirkan oleh elit itu tidak sama dengan apa yang dipikirkan oleh kaum muda,” katanya.
Melalui TPTP seri kedua ini, Andi Harun menyatakan, akan memilih dua pemuda pemudi dari sekian banyaknya peserta yang hadir, untuk dapat membantu merancang, merumuskan, dan mewujudkan aspirasi berdasarkan hal-hal yang dianggap penting oleh pemuda Kota Samarinda.
“Aspirasi yang mereka anggap penting untuk dihadirkan, nantinya akan menjadi referensi di dalam merumuskan kebijakan pemerintah untuk pembangunan yang berbasis atas aspirasi kaum muda. Saya kira di situ pentingnya,” ujarnya.
Melihat tingginya tingkat partisipatif dalam acara tersebut, salah satu yang akan dirancang adalah Samarinda Youth Creative Hub. Samarinda Youth Creative Hub merupakan sebuah wadah yang menghimpun sumber daya manusia muda berprestasi dari berbagai lintas disiplin ilmu pengetahuan.
Andi Harun menekankan pentingnya memperkuat visi usaha kaum muda agar mereka dapat bertahan dalam menghadapi tantangan ekonomi, sosial, dan masa depan. Dengan pemberdayaan yang baik, kaum muda dapat memberikan inovasi-inovasi yang dapat menciptakan Samarinda lebih baik kedepannya.
"Kami berkomitmen untuk merencanakan program yang akan datang dengan melibatkan talenta kaum muda di Samarinda. Seperti yang kita lihat tadi, banyak sekali pemuda berbakat yang hadir, mulai dari pengusaha muda, konten kreator, hingga MC," ungkapnya.
Dari hal tersebut, Andi Harun mengungkapkan, pihaknya terinspirasi untuk menghadirkan program-program yang benar-benar dibutuhkan oleh kaum muda. Selain itu, lembaga pendidikan, termasuk pesantren, akan dilibatkan dalam program ini.
"Kami ingin agar lembaga pendidikan tidak hanya memberikan ilmu teoritis, tetapi juga melatih kemandirian para pemuda kita yang ada di lembaga-lembaga pendidikan baik Islam maupun non Islam,” tambahnya
Selain pendidikan, dirinya akan meluncurkan program magang untuk talenta muda di Samarinda yang nantinya akan ditempatkan di Badan Usaha Milik Negara atau di perusahaan swasta nasional. Hal tersebut berguna untuk, mendapatkan keterampilan teknis, manajemen dan pengalaman kerja dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial.
Acara TPTP ini menjadi bukti nyata komitmen Andi Harun untuk mendengarkan aspirasi kaum muda dan melibatkan mereka dalam pembangunan kota Samarinda. Dengan berbagai program yang direncanakan, diharapkan kaum muda Samarinda dapat lebih berdaya dan siap menghadapi tantangan masa depan. (*)
