search

Daerah

Teras SamarindaPenkot SamarindaAndi Harun

Andi Harun Ingin Buka Teras Samarinda, Ini Jadwalnya

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Rabu, 04 September 2024 | 377 views
Andi Harun Ingin Buka Teras Samarinda, Ini Jadwalnya
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat meninjau Teras Samarinda. (Presisi/Gio)

Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan bahwa pembukaan Teras Samarinda yang semula dijadwalkan pada minggu ini harus ditunda hingga pekan depan.

Penundaan pembukaan Teras Samarinda tersebut, menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa fasilitas publik ini dapat dinikmati masyarakat dengan nyaman dan aman. 

Keputusan ini diambil setelah peninjauan langsung pada hari ini yang menunjukkan beberapa aspek minor yang masih perlu diperbaiki.

"Hari ini saya meminta beberapa pekerjaan minor untuk disempurnakan. Misalnya, masih ada pinggiran taman yang belum sempurna pemasangan rumputnya dan beberapa genangan air di lantai yang perlu diperbaiki," kata Andi Harun pada Rabu, 4 September 2024.

Ia melihat, ada beberapa tanaman yang mati juga harus segera diganti dan pengecekan ulang dilakukan pada sistem sirkulasi air. Selain itu, tempat sampah perlu disiapkan agar kebersihan kawasan tetap terjaga.

"Jika semua sudah selesai, maka kita akan melakukan pembukaan Teras Samarinda pada hari Senin, 9 September 2024 sore," tambahnya.

Mengenai parkir, Andi Harun menyebutkan bahwa fasilitas parkir sudah tersedia di dekat pom bensin. Meskipun letaknya sekitar 100-200 meter dari lokasi, Andi berharap masyarakat bisa membiasakan diri berjalan kaki seperti yang sering dilakukan di kota-kota besar lainnya.

"Budaya berjalan kaki ini bagus untuk kesehatan dan dapat mengurangi kemacetan," ujarnya.

Orang nomor satu Kota Tepian tersebut menekankan, pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan Teras Samarinda.

"Kebersihan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat. Kita harus disiplin membuang sampah di tempat yang sudah disediakan dan menjaga rumput agar tidak rusak," tegasnya.

Harapannya, masyarakat dapat memahami bahwa segala kekurangan akan dievaluasi dan diperbaiki seiring berjalannya waktu.

"Kita harus memulai dan tidak boleh berhenti. Jika ada kekurangan, mari kita pahami bersama dan evaluasi setelah pembukaan," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi