search

Daerah

Pemkab KukarBupati KukarEdi DamansyahSosialisai Pencegahan Radikalisme dan Terorisme kepada Tenaga Pendidik

Bupati Kukar Sosialisasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme kepada Tenaga Pendidik

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Rabu, 14 Agustus 2024 | 351 views
Bupati Kukar Sosialisasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme kepada Tenaga Pendidik
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah. (Ist)

Kutai Kartanegara, Presisi.co - Ratusan tenaga pendidik di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkumpul di Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang pada Rabu (14/8/2024) untuk mengikuti acara sosialisasi pencegahan penyebaran paham radikalisme dan terorisme sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pilkada 2024.

Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemkab Kukar dalam bidang pendidikan. Terutama sebagai upaya preventif dalam mencegah munculnya paham radikal dan terorisme di kalangan masyarakat.

Bupati Edi berharap para guru dapat memahami materi yang disampaikan dengan baik, mengingat peran mereka yang sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak di Kukar.

"Peran guru ini penting dalam membentuk karakter anak-anak kita, maka kegiatan ini adalah bentuk kewaspadaan dan upaya deteksi dini agar paham radikal dan terorisme tidak terjadi di Kukar," ujarnya.

Kukar memiliki potensi besar dalam sektor tambang, yang juga menjadi daya tarik bagi kelompok-kelompok yang ingin mengganggu stabilitas keamanan dan investasi di daerah tersebut. Wilayah Kukar yang memiliki pesisir dan delta-delta di garis pantai juga berpotensi menjadi lokasi tindakan kriminal, seperti penyelundupan atau pelarian terduga teroris.

Sebagai contoh, pada tahun 2002, di Pulau Tanjung Berukang Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, telah terjadi penangkapan terhadap pelaku terorisme Bom Bali II.

Bupati Edi menekankan bahwa kewaspadaan harus ditingkatkan oleh semua pihak agar penyebaran paham radikalisme dan aksi terorisme dapat dicegah secara dini. Menurutnya, pencegahan terorisme tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga memerlukan peran serta masyarakat.

"Dukungan masyarakat sangatlah penting, karena mereka dapat menjadi sumber informasi dini terkait penyebaran paham radikal di lingkungan sekitar," tutup Edi. (*)

Penulis: Gio
Editor: Ridho M