search

Berita

jokowiJokowi berkantor di IKNIKNIbu Kota NusantaraProgres pembangunan IKNIKN molor

Jokowi 'Curhat' Pembangunan Molor hingga Belum Bisa Berkantor di IKN, Ternyata Ini Biang Keroknya

Penulis: Rafika
Selasa, 16 Juli 2024 | 427 views
Jokowi 'Curhat' Pembangunan Molor hingga Belum Bisa Berkantor di IKN, Ternyata Ini Biang Keroknya
Presiden RI, Joko Widodo. (Sumber: BPMI Setpres)

Presisi.co - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), 'curhat' soal kendala-kendala yang membuat progres pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) terhambat. Molornya pembangunan IKN tersebut membuatnya belum bisa mendapat kepastian untuk mulai berkantor di IKN Juli ini.

Namun, ia menegaskan akan tetap berkantor di IKN pada bulan Juli sesuai target awal jika pekerjaan bangunan dan fasilitas air serta listrik telah rampung.

"Ya melihat itu tadi, kesiapan itu. Kalau itu siap, kemarin memang targetnya kan Juli," kata Jokowi jelang keberangkatan menuju Uni Emirat Arab dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7/2024), disadur dari Suara.com --jaringan Presisi.co.

Kendati telah menargetkan berkantor pada bulan Juli, Jokowi mengatakan masih harus memantau situasi dan kondisi di lapangan. Sebabnya, 

"Tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deres banget. Jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," ujar Jokowi.

Kata Menteri PUPR

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah mengatakan batal berkantor di IKN pada bulan Juli 2024.

Menurutnya, sang kepala negara saat itu hanya menjelaskan kesiapan infrastruktur dasar seperti air dan listrik di IKN.

"Cuma bilang sudah belum. Sudah? Belum? Sudah? Belum? Gitu aja kan," kata Basuki di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Lebih lanjut, Basuki mengatakan saat ini masih terhitung awal Juli dan masih ada 20 hari ke depan sebelum pergantian bulan. Ia juga menegaskan kembali pernyataannya soal kesiapan air di IKN ialah pada pertengahan Juli, bulan awal Juli.

"Dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk. Listrik sudah masuk," kata Basuki.

Kini, Basuki berencana menyambangi IKN selepas mendampingi kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Abu Dhabi pada 15 Juli.

"Tanggal 18 sana saya memastikan bahwa air insyaallah sudah oke," kata Basuki.

Kendati demikian, Basuki enggan memberikan kepastian soal kapan Jokowi mulai berkantor di IKN. Menurutnya, hal tersebut berganting pada keputusan presiden.

"Tanya beliau dong, masak nanya saya," kata Basuki.

Air dan Listrik Belum Siap

Sebelumnya, Jokowi memang dijadwalkan mulai berkantor di IKN bulan Juli 2024. Namun, dikarenakan infrastruktur dasar seperti listrik hingga air belum dapat terpenuhi di IKN, rencana tersebut urung terlaksana.

"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap pindah," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Senin (8/7/2024).

Lebih lanjut, eks Gubernur DKI Jakarta ini berujar sudah menerima laporan terkait progres pembangunan IKN dari Kementerian PUPR.

Menurutnya, laporan tersebut menyatakan sejumlah proyek infrastruktur masih dalam tahap pengerjaan hingga saat ini.

"Sudah (ada laporan) tapi belum (selesai). Sudah tapi belum," ujar Jokowi. (*)

Editor: Rafika