Dijagokan Golkar Dampingi Kaesang, Intip Gagasan Jusuf Hamka Soal Cara Mengurangi Kemacetan Jakarta
Penulis: Rafika
Sabtu, 13 Juli 2024 | 279 views
Presisi.co - Jusuf Hamka alias Babah Alun membeberkan bagaimana dirinya ditunjuk oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, menjadi pendamping Kaesang Pangarep jika Ketua Umum PSI itu mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Anak ideologis Buya Hamka itu menuturkan semua berawal dari undangan Airlangga Hartarto untuk makan siang di kantornya pada 11 Juli lalu.
Sebagai seseseorang yang puluhan tahun berkecimpung di sektor infrastruktur, Jusuf Hamka ditanya pandangannya mengenai permasalahan umum di Jakarta. Salah satunya soal kemacetan.
Di hadapan Airlangga, Jusuf Hamka lantas menceritakan bagaimana dirinya mengurangi kemacetan dengan membangun sejumlah jalan. Ia juga membeberkan proyek terkininya untuk mengurangi kemacetan.
"Saya bilang, pak kami sedang membangun Harbour Road 2, itu mengatasi, mengurai kemacetan dari Pelabuhan Tanjung Priok sampe ke Pluit bahkan sampai ke Cengkareng," kata Jusuf ditemui usai bertemu Mahfud MD di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2024), dilansir dari Suara.com --jaringan Presisi.co.
"Sebab setelah Harbour Road 2, kami juga mendapatkan tugas lagi untuk bangun Pelura Peluit-Bandara. Jadi kami bikin tol di sana," sambungnya.
Airlangga kembali bertanya solusi yang tepat untuk mengurai kemacetan. Jusuf Hamka menjawab, mengurangi kemacetan adalah soal nyali keberanian.
"Karena kalau mau ngatasi kemacetan mobilnya diproduksi bertambah, jalannya gak produksi bertambah. Gak seimbang," ujar Jusuf.
Pengusaha berdarah Tionghoa itu juga merasakan bahwa macet sangat memberatkan pengguna jalan, apalagi bagi orang yang telah berusia lanjut seperti dirinya. Contohnya, kemacetan yang kerap terjadi di Semanggi ke arah Jalan Thamrin.
"Kenapa sih enggak di bangun flyover? Ini pasti mungkin pada ewuh pake wuh terhadap pemilik gedung karena pasti akan merusak keindahan. Sebenarnya bisa disiasati saya bilang pak, tidak perlu merusak keindahan. Jalan tetap ada, apakah flyover apakah BUMD itu kan bisa ditugaskan bikin jalan tol karena APBD Rp 96 triliun, lebih dari cukup saya bilang. Saya cerita lah kepada begitu ke beliau," katanya.
Lebih lanjut, Jusuf Hamka juga mengatakan dirinya ditanya oleh Airlangga mengenai pengelolaan sampah. Kebetulan, dirinya mempunyai program mengurai sampah dengan budidaya belatung.
"Jadi kita budidaya belatung jadi ibu-ibu rumah tangga yang punya sampah, itu sampahnya akan dimakan oleh belatung-belatung itu. Nah itu saya ditanya soal sampah. Terus soal kemacetan," ujar politisi Golkar ini.
Jusuf Hamka juga menyoroti soal moda transportasi yang belum layak di Jakarta. Menurutnya, transportasi di Jakarta bisa disubsidi dan masyarakat bisa menikmati secara gratis.
Menurutnya, sebagian besar warga Jakarta masih menggunaan kendaraan pribadi lantaran transportasi umum yang ada saat ini belum maksimal dalam memberikan kenyamanan.
"Walaupun sudah ada MRT, LRT, ya kan, sudah ada busway. Harus dibikin lebih baik, bagaimana bikin lebih baik? Selternya coba dibikin kayak tempat selter Whoosh pasti pak orang-orang berdasi itu semua mau kok pada naik Busway, naik MRT naik apa semua," katanya.
Sebelumnya, Partai Golongan Karya (Golkar) menyodorkan nama Jusuf Hamka alias Babah Alun untuk dipasangkan dengan Kaesang Pangarep jika Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu memutuskan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan pihaknya menawarkan Jusuf Hamka lantaran yang bersangkutan memiliki pengalaman yang mumpuni di bidang infrastruktur, khususnya untuk menangani masalah kemacetan yang masih kerap terjadi di Jakarta.
"Nah untuk mendukung tadi Mas Ketum, Mas Kaesang seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah memalang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka),” kata Airlangga, di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (12/7/2024). (*)