Akmal Malik Pantau Penanganan Abrasi Pantai di Biduk-Biduk
Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 25 Mei 2024 | 868 views
Berau, Presisi.co - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, meninjau bangunan pengaman abrasi pantai (pemecah ombak) di Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kamis (23/5/2024).
Akmal menilai infrastruktur ini sangat penting untuk menahan laju abrasi di sepanjang pantai Biduk-Biduk yang memiliki banyak titik rawan abrasi.
"Bangunan pemecah ombak ini sangat diperlukan mengingat di Biduk-Biduk terdapat banyak lokasi yang berpotensi mengalami abrasi pantai," ujar Akmal Malik. "Ke depan, perlu kolaborasi untuk penanganan abrasi pantai ini. Kalau dibiarkan, kampung-kampung di sini akan terkena abrasi," tambahnya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menjelaskan bahwa hingga tahun 2023, Pemprov Kaltim telah membangun sepanjang 1.300 meter bangunan pengaman abrasi.
Total potensi abrasi di Kecamatan Biduk-Biduk mencapai 4 km dengan enam titik lokasi. Di lokasi yang ditinjau Pj Gubernur, sudah dibangun pengaman abrasi sepanjang 115 meter di Kampung Biduk-Biduk.
Bangunan pengaman abrasi ini mulai dibangun pada era Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi. Sebelum mengakhiri masa tugasnya, mantan Gubernur Isran Noor juga meninjau lokasi tersebut setahun lalu.
Total alokasi anggaran dari 2021 hingga 2023 mencapai Rp 32 miliar. Sisa pantai yang harus ditangani sepanjang 3.762 meter dengan perkiraan anggaran sekitar Rp 70 miliar.
Dalam peninjauan tersebut, Pj Gubernur Akmal Malik didampingi oleh Asisten I Sekkab Berau Hendratno, Kadisbudpar Berau Ilyas Natsir, dan Sekcam Biduk-Biduk Firmansyah. (*)