Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 17 April 2024 | 1.352 views
Jakarta, Presisi.co - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) tahap I ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun ini diundur pada September 2024, yang sebelumnya direncanakan pada Juli 2024. Meski begitu sejumlah menteri akan tetap pindah ke IKN pada bulan Juli.
“Inshaa Allah September pemindahan, tapi Juli para menteri sebagian ada yang mulai pindah ke IKN,” ujarnya dikutip dalam siaran konferensi pers terkait Skema Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara di gedung Kominfo pada, Rabu 17 April 2024.
Alasan pengunduran ini, lanjut Anas, karena upacara 17 Agustus akan dilaksanakan di IKN. Sehingga arahan dari Istana Presiden agar pemindahan ASN diundur setelah bulan peringatan hari kemerdekaan itu.
“Karena akan ada ribuan orang yang tidak hanya datang, tapi bermalam di sana maka arahan dari Istana pemindahan bertahap tetapi ASN mulai pindah setelah Agustus,” jelasnya.
Sementara itu Anwar mengatakan pihaknya telah mengatur strategi pemindahan ASN ke IKN. Salah satunya mengatur prioritas kementerian lembaga yang pindah tanpa terkecuali.
“Kalau dulu saling dorong, udah siapa yang pindah kementerian ini dulu dan seterusnya, akhirnya kita putus, koordinasikan semua pindah tinggal eselon I siapa, eselon II siapa,” kata dia.
Maka itu, lanjut dia, setelah melakukan rapat dan koordinasi diputuskan semua satuan kementerian/lembaga akan dipindahkan ke IKN secara rata. Dengan skema pemindahan ASN secara bertahap.
“Semua akan dipindahkan dengan skema bertahap sesuai dengan penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian, dan setiap ASN akan mendapat satu unit hunian,” terang dia.
Selain itu para ASN yang akan ikut pemindahan tahap pertama akan diberikan tunjangan khusus. Hal ini tengah menjadi pembahasan kembali oleh Menpan RB dengan Presiden.
“Akan diberikan tunjangan khusus karena menjadi pionir di IKN, tunjangannya seperti apa ini akan kita bahas dirapat menunggu arahan bapak Presiden,” tutupnya.