Istana dan NasDem Beda Pernyataan Soal Pihak yang Mengundang, Jokowi Beri Komentar Begini
Penulis: Rafika
Senin, 19 Februari 2024 | 789 views
Presisi.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana pada Minggu (18/2/2024) kemarin. Pertemuan keduanya digelar secara tertutup selama kurang lebih satu jam.
Jokowi mengatakan tak ada yang istimewa soal pertemuannya dengan Ketua Umum NasDem tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengaku dirinya juga mendiskusikan persoalan politik bersama Surya Paloh.
"Ya pertemuan politik biasa. Bicara masalah politik juga biasa," kata Jokowi usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Jenderal Soedirman, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024), disadur dari Suara.com.
Di sisi lain, Jokowi tak ingin mempermasalahkan pihak mana yang mengundang terlebih dahulu. Alih-alih memperdebatkan dirinya yang mengundang atau Surya Paloh yang minta menghadap, Jokowi mengatakan yang terpenting ialah pertemuan tersebut membawa manfaat bagi dunia politik Tanah Air.
"Saya dua-duanya, nggak perlu lah siapa yang undang, nggak perlu. Yang paling penting memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara kita, yang paling penting itu," kata Jokowi.
Sebelumnya, pihak Istana dan NasDem beda pernyataan soal siapa yang menjadi inisiator pertemuan tersebut.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, mengatakan Surya Paloh menghadiri undangan makan malam yang diberikan Presiden Jokowi.
“Kehadiran Ketum NasDem Pak Surya Paloh di Istana Negara adalah memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi,” kata Taslim dalam keterangannya, Minggu (18/2/2024).
Sementara itu, Koordinator Staf Presiden Ari Dwipayana menyebut Surya Paloh mengirimkan permohonan untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Sebelumnya, Bapak Surya Paloh menyampaikan permohonan untuk menghadap Bapak Presiden,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (18/2/2024).