search

Daerah

Andi HarunPemakaman Berbasis KawasanPemkot SamarindaSaid Amin

Andi Harun Tinjau Lokasi Pemakaman Berbasis Kawasan yang Akan Dibangun di Samarinda

Penulis: Febri Ari Sandi
Jumat, 12 Januari 2024 | 514 views
Andi Harun Tinjau Lokasi Pemakaman Berbasis Kawasan yang Akan Dibangun di Samarinda
Wali Kota Samarinda Andi Harun saat melakukan peninjauan lapangan terhadap lahan pemakaman berbasis kawasan di Jalan Poros Samarinda-Bontang. (Febri Ari Sandi/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan peninjauan lapangan untuk pembangunan pemakaman baru berbasis kawasan yang terletak di jalan poros Samarinda Bontang pada Jumat, 12 Januari 2024.

Andi Harun mengatakan masih ada satu problem penataan kota yang menjadi tugas rumah bagi pemerintah kota yakni penyediaan lahan pemakaman untuk masyarakat kota Samarinda.

"Kita tahu bahwa yang selama ini pemakaman utama atau kuburan utama bagi warga Samarinda adalah kuburan muslimin yang ada di Abul Hasan," ungkap Andi Harun.

Ia menjelaskan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Timur telah menerbitkan surat untuk penutupan lahan pemakaman akibat keterbatasan yakni bagaimana menutup kuburan muslimin yang berada di Abul Hasan.

"Ini penutup lahan pemakaman di Abul Hasan karena sudah sangat penuh dan sudah dipertimbangkan berdasarkan hukum syar'i," ucapnya.

Selain itu, ia mengungkapkan dengan berdasarkan pertimbangan perkembangan pertambahan jumlah populasi yang mengharuskan pemerintah kota untuk menyediakan pemakaman berbasis kawasan jadi membutuhkan tambahan atau pembangunan pemakaman baru di Kota Samarinda.

"Tidak hanya di satu tempat tetapi di berbagai tempat untuk pembangunan pemakaman atau penyediaan lahan kuburan yang berbasis kawasan yang bisa mengakomodir kepentingan pemakaman bagi warga yang meninggal," katanya.

Kendati demikian, 10 wilayah kecamatan 59 Kelurahan di Kota Samarinda kawasan yang direncanakan di Samarinda Seberang, Palaran, Samarinda Utara, Sungai Kunjang dan Sambutan masing-masing 1 titik.

"Dan kami juga sudah mengumpulkan anggota Real Estate Indonesia (REI) untuk mengembangkan perumahan di kota Samarinda untuk ikut terlibat dalam penyediaan lahan pemakaman atau ikut terlibat dalam penyediaan lahan dan pembangunan pemakaman yang berbasis kawasan," sebut Andi Harun.

"Kita juga harus mencari solusi karena bagian dari program penataan kota," tambahnya menegaskan.

Orang nomor satu di Samarinda itu mengatakan, lahan yang akan digunakan oleh pemkot adalah milik Said Amin yang mulanya diperuntukkan untuk kepentingan lahan pemakaman. Di saat yang bersamaan pemerintah kota sedang mencari lahan untuk pembangunan pemakaman baru. Karena itu, lewat komunikasi, Said Amin yang juga tokoh masyarakat di Samarinda itu, Andi Harun meminta agar lahan tersebut dapat dihibahkan dan dimanfaatkan bagi masyarakat. 

"Alhamdulillah kurang lebih 21 hektar lahan beliau di sini telah dihibahkan kepada pemerintah kota. Artinya untuk pemakaman di sini semua gratis dan untuk biaya operasional semua di tanggung APBD," ujarnya.

Saat ini juga, BPKAD Kota Samarinda sedang dalam proses pembuatan berita acara penyerahan naskah hibah dan selanjutnya proses pengurusan sertifikat di Badan Pertanahan Nasional Kota Samarinda sejak dinyatakan dihibahkan ke pemerintah mulai melakukan persiapan awal pembangunan tahap pertama tahun kemarin 2003 sudah membangun jembatan penghubung agar pembangunan lahan pemakaman bisa berjalan dengan lancar dan tahun ini akan memulai membangun klaster kelas pemakaman.

"Sore hari kami akan mengundang semua OPD teknis untuk membicarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan pemakaman di wilayah secara paralel di berbagai kawasan," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi