search

Advetorial

Pemkab KukarPenanganan stuntingKecamatan MarangkayuAmbo DalleEdi DamansyahRendi Solihinstunting

Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Marangkayu Gandeng Pihak Swasta

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 08 November 2023 | 237 views
Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Marangkayu Gandeng Pihak Swasta
Camat Marangkayu, Ambo Dalle (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Kecamatan Marangkayu tengah serius memerangi stunting. Berbagai upaya dengan melibatkan banyak pihak terus dilakukan demi menekan angka stunting. Hasilnya, penurunan kasus stunting mulai terlihat di Kecamatan Marangkayu.

Camat Marangkayu, Ambo Dalle mengatakan, pihak swasta turut dilibatkan untuk mengatasi permasalahan stunting di Marangkayu. Ia pun mengapresiasi langkah positif sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayahnya, antara lain PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan PT. Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS).

Menurutnya, kedua perusahaan tersebut memiliki berbagai program positif, seperti melakukan distribusi makanan atau memberikan asupan gizi kepada masyarakat.

Ambo Dalle mengaku penurunan angka stunting di wilayahnya tak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan sektor swasta, seperti perusahaan minyak dan gas (migas) yang berinvestasi di Kecamatan Marangkayu.

"Alhamdulillah, masalah stunting di Kecamatan Marangkayu mengalami penurunan," ungkap Ambo Dalle, Rabu (8/11/2023).

Dukungan yang diberikan mencakup upaya pemenuhan gizi bagi masyarakat Marangkayu, terutama di area operasional perusahaan setiap bulannya. Sebagai contoh, PHKT memberikan makanan, termasuk telur dan sumber gizi lainnya kepada masyarakat. Bantuan tersebut dikumpulkan di kantor kecamatan dan selanjutnya didistribusikan langsung ke sekolah-sekolah.

Upaya ini terus dilaksanakan secara rutin oleh perusahaan migas tersebut sesuai dengan arahan dari Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Selain itu, upaya untuk memberantas kemiskinan ekstrem juga tengah menjadi perhatian pihak Kecamatan Marangkayu, seperti melakukan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta berkoordinasi dengan pihak-pihak lainnya untuk menekan angka kemiskinan.

"Jangan sampai ada masyarakat yang mampu tapi masih masuk data DTKS," tandasnya. (Adv)

Editor: Rafika