Pemakaian Air Bersih Rata-rata Masyarakat Bontang Mencapai 25 Ribu Liter, Perumda Tirta Taman Nilai Sangat Boros
Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 07 Oktober 2023 | 716 views
Bontang, Presisi.co - Pemakaian air bersih warga Bontang rata-rata mencapai 25 ribu liter per bulannya. Manajemen Perumda Tirta Taman Kota Bontang menilai penggunaan air tersebut termasuk sangat boros.
Manajer Pemasaran Perumda Tirta Taman Kota Bontang Mulia Nur mengatakan, berdasarkan pada kajian BPKP idealnya pemakaian air bersih untuk satu kepala keluarga dengan asumsi 5 jiwa atau sekitar 10-15 meter kubik atau 10-15 ribu liter per bulannya.
"Rata-rata pemakaian kita (masyarakat) mencapai 20-25 meter kubik. Kategori sangat boros," ujar Mulia, Jumat (6/10/2023).
Kondisi ini dinilai akan menjadi masalah besar di masa depan. Diketahui Kota Bontang mengalami defisit 180 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Sementara itu, sumber air baku yang tersedia masih sangat bergantung pada sumur air bawah tanah. Sumur air bawah tanah diprediksi akan habis dalam jangka waktu 5-10 tahun.
Menurut Mulia, salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat tidak bijak dalam pemakaian air adalah soal tarif yang tergolong terjangkau.
"Karena tarif kita murah, sehingga kurang menghargai air pelanggan ini. Padahal air ini barang istimewa," ungkapnya.
Mesti demikian, Mulia mengklaim sejauh ini distribusi air bersih untuk 33 ribu pelanggan di Bontang berjalan lancar.
Dia menjelaskan Tirta Taman memiliki 33 sumur dalam atau deep well yang saat ini masih menjadi sumber utama untuk menghasilkan air bersih.
Namun hanya 22 deep well yang aktif. Karena 8 diantara ada yang menjalani perawatan. Sebagiannya lagi sengaja tidak dimanfaatkan untuk cadangan.
Dari 22 sumber air bawah tanah tersebut, Mulia Nur menyebut mampu menghasilkan 900 ribu sampai 1 juta meter kubik air per bulan. Jumlah tersebut didistribusikan untuk 33 ribu pelanggan.
"Alhamdulillah sejauh ini di Bontang tidak ada masalah, meski kita ketahui dibeberapa daerah lain mengalami krisis air karena kemarau. Data rekapan kami per September lalu mencapai 900 ribu- 1 juta meter kubik," ungkapnya.
Terpisah, Supervisor Perumda Tirta Taman Danang Yuda Wesa menjelaskan secara rinci distribusi air bersih untuk setiap pelanggan mencapai 9.000 liter per per bulan.
Hal itu mengacu dari perhitungan jumlah produksi dibagi dengan jumlah pelanggan yang kemudian dikonfersi dalam hitungan hari selama satu bulan.
Menurut Danang, meski produksi air bersih PDAM tergolong stabil, dia tetap mengimbau kepada masyarakat untuk bijak menggunakan air.